Jembatan Penghubung Dua Desa ini Kondisinya Sudah Berbahaya, Tapi Baru Bisa Diperbaiki Tahun Depan
Foto via Antara

Bagikan:

JAKARTA - Pemkab Sidoarjo Jawa Timur berencana membangun jembatan penghubung Desa Balongdowo dengan Desa Klurak, Kecamatan, Candi Sidoarjo supaya transportasi masyarakat berjalan lancar.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, mengatakan selama ini kondisi jembatan yang diandalkan warga sebagai penghubung Desa Balongdowo dan Desa Klurak, sudah sangat mengkhawatirkan.

"Bila tidak hati-hati, warga yang melewati jembatan tersebut bisa tercebur ke sungai," ucap Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, Sidoarjo, Jumat 12 Agustus.

Ia mendapat laporan terkait kondisi jembatan yang dinamai jembatan shiratal mustaqim oleh warga Desa Klurak tersebut.

"Jembatan dengan pondasi cor yang ditumpangi kayu tersebut memang kondisinya mengkhawatirkan. Bahkan salah satu pondasi cor sudah hancur dan terlihat besi kolomnya," lanjut dia dikutip dari Antara.

Gus Muhdlor sapaan akrabnya mengatakan rencana perbaikan jembatan tersebut kepada warga pada tahun depan.

"Kami lihat dan memang kondisinya memprihatinkan dan mungkin dilakukan perbaikan tahun 2023, karena di perubahan alokasi anggaran (PAK) sudah tidak mungkin," kata dia.

Gus Muhdlor mengatakan jembatan tersebut dapat diperbaiki di awal tahun 2023 apabila pembangunannya tanpa tiang pancang.

Menurutnya, Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo segera merumuskan perbaikan dengan konsultan sipil supaya perbaikan jembatan tersebut harus benar-benar dipikirkan dengan matang.

"Kalau memang PU dengan konsultan ini bentuknya tanpa tiang pancang, maka bisa diperbaiki tahun 2023," ucapnya.

Gus Muhdlor melihat jembatan tersebut menjadi akses yang sering dilalui warga sehingga pembangunannya benar-benar dibutuhkan. Bahkan, pembahasan pembangunan jembatan tersebut sudah sering dimasukkan ke Musrembangdes.

"Kalau melihat hari ini, saya yakin tahun 2023 pasti akan kami perbaiki," katanya.