PAPUA BARAT - Pemerintah kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, berharap bantuan infrastruktur pada destinasi wisata dari kementerian terutama untuk air bersih.
"Raja Ampat masuk dalam Rencana Induk Destinasi Pariwisata Nasional (RIDPN) tentunya intervensi pemerintah pusat sangat besar terhadap pembangunan infrastruktur pariwisata setempat," kata Kepala Dinas Pariwisata Raja Ampat, Ellen Risamasu dalam forum diskusi kedua Rencana Induk Destinasi Pariwisata Nasional Raja Ampat dikutip dari Antara, Rabu, 10 Agustus.
Air bersih yang selama ini menjadi kendala bagi pariwisata di daerah kepulauan itu.
"Destinasi wisata di Raja Ampat berada di pulau-pulau yang tidak ada sumber mata air tawar dan selama ini masyarakat menggunakan air payau," ucapnya.
Karena itu, solusi-nya adalah pembangunan infrastruktur pada destinasi wisata di Raja Ampat oleh kementerian terkait. Harus diprioritaskan sarana mengolah air laut menjadi air tawar bersih.
"Hal ini yang kami harapkan agar membantu kebutuhan air bersih masyarakat, terutama pelaku usaha pariwisata pada destinasi wisata kepulauan Raja Ampat," ujarnya.
Ia mendukung Rencana Induk Destinasi Pariwisata Nasional Raja Ampat sebagai destinasi berkualitas tinggi bukan wisata massal dan murah.
BACA JUGA:
"Semua itu agar pembangunan pariwisata Raja Ampat adalah pariwisata berbasis konservasi dan masyarakat," tambah Ellen.