Polisi Sarankan Citayam Fashion Week Dilakukan Saat Car Free Day
Polda Metro Jaya/Foto: Antara

Bagikan:

JAKARTA - Polisi menyarankan gelaran Citayam Fashion Week (CFW) di kawasan Dukuh Atas dilangsungkan saat car free day (CFD) atau akhir pekan. Tujuannya, agar aktivitas masyarakat di sekitar lokasi tak terganggu.

"Misalnya itu dilakukan pada hari car free day berarti kan nggak ada kendaraan yang melintas," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman saat dikonfirmasi, Senin, 25 Juli.

Saran ini karena CFW dilaksanakan di tempat penyebrangan jalan atau zebra cross. Sehingga, berpotensi mengganggu arus lalu lintas.

Terlebih, aktivitas masyarakat Jakarta di waktu tertentu terbilang cukup tinggi.

Tetapi, Latif menekankan tak melarang kegiatan anak-anak muda itu. Asalkan, tetap sesuai aturan.

Sehingga, pengguna jalan atau kendaraan bisa berdampingan dengan anak-anak yang menggelar CFW itu.

"Dalam artian aktivitas masyarakat boleh menggunakan jalan selama tidak menggunakan pengguna jalan lainnya. Kita tidak akan mematikan kreativitas dari masyarakat selama tidak ganggu kami akan lakukan penjagaan," kata

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku ingin memindahkan kegiatan Citayam Fashion Week (CFW) dari zebra cross Dukuh Atas ke lokasi lain.

Riza memandang saat ini kegiatan ajang tampil gaya di tempat penyeberangan orang kawasan Sudirman, Jakarta Pusat tidak tepat lantaran jumlah masyarakat yang ikut serta membeludak.

"Karena semua antusias luar biasa, orang ingin tahu, lalu jumlahnya membludak. karena jumlahnya membludak, apa yang terjadi? Jadi banyak yang parkir di trotoar, jalur sepeda. kemudian, orang enggak bisa jalan, tertutup," kata Riza

Riza menyebut ada beberapa lokasi yang bisa digunakan para remaja "SCBD" (Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok) untuk menggelar CFW. Di antaranya adalah Monumen Nasional (Monas) dan Taman Lapangan Banteng.