Bagikan:

JAKARTA - Prajurit Kodim 0402/OKI mengajak warga Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, menanam jagung di lahan rawan kebakaran hutan dan lahan untuk mencegah bencana.

Komandan Kodim 0402/OKI-OI, Letnan Kolonel Infantri Hendra Saputra, di Kayuagung, Senin 25 Juli, mengatakan, penanaman jagung dilakukan di Kecamatan Mesuji dan Kecamatan Sungai Menang dalam program Penanaman Jagung Rakyat yang menerapkan pola kemitraan.

Penanaman jagung dilakukan di wilayah Koramil 402-09/Mesuji dengan luas 200 Hektare dan di wilayah Koramil 402-13/Sungai Menang dengan luas 400 Ha dengan pendampingan para penyuluh pertanian.

"Upaya ini dalam rangka pemanfaatan lahan tidur yang rawan kebakaran hutan-lahan, serta sekaligus meningkatkan ketahanan pangan,” kata Letnan Kolonel Infantri Hendra dikutip dari Antara.

Selain itu, pemanfaatan lahan tidur ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ia mengungkapkan program penanaman jagung rakyat merupakan instruksi dari Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Dudung Abdurahman, pada saat kegiatan Apel Komandan Satuan di Kampur Akademi Militer di Magelang, beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten OKI, Syahrul, mengatakan, saat ini Kabupaten OKI belum lepas dari ancaman kebakaran hutan-lahan, salah satu penyebabnya banyaknya areal gambut yang umumnya merupakan lahan tidur.

Pada 2015, terjadi kebakaran hutan-lahan hebat di Kabupaten OKI yang menghanguskan areal sekitar 200.000 Hektare yang berujung dengan bencana kabut asap.

Oleh karena itu, pendekatan yang dilakukan dalam penanganan kebakaran hutan-lahan saat ini lebih diutamakan pada penanggulangan dan pendeteksian dini.

Pemanfaatan lahan tidur merupakan wujud nyata dalam pencegahan kebakaran hutan-lahan.

“Adanya sinergi antara TNI, pemerintah dan warga dapat meningkatkan ketahanan pangan karena jagung saat menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat,” kata dia.

Sementara Kepala Gapoktan Pagar Dewa, Tarmuji, mengharapkan program ini dapat berkesinambungan sehingga Kabupaten OKI dapat menekan potensi kebakatan hutan-lahan. Warga berharap luasan areal ditambah sehingga semakin banyak yang merasakan manfaatnya, kata dia.