Bagikan:

JAKARTA - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mencatat ada 10 pedagang pasar yang meninggal dalam keadaan positif COVID-19 selama satu pekan terakhir.

Ketua bidang Infokom DPP IKAPPI, Reynaldi menyebut kematian pedagang ini meningkat cukup signifikan dalam sepekan terakhir. Dengan begitu, total pedagang positif COVID-19 yang meninggal menjadi 65 orang sampai saat ini.

"Data IKAPPI menunjukkan terus bertambahnya pedagang pasar yang terpapar virus corona terlebih beberapa bulan terakhir. Terdapat kasus kenaikan dan tingkat kematian yang tinggi," kata Reynaldi kepada wartawan, Senin, 9 November.

Sementara, sampai saat ini ada sekitar 1.568 pedagang pasar terpapar virus corona. Kasus tersebut terdapat di 28 provinsi, 109 kabupaten/kota, dan terjadi di 275 pasar. 

Reynaldi bilang, adanya pedagang yang terpapar virus corona membuat pasar harus ditutup sementara. Kasus pedagang terpapar COVID-19 membuat pasar di tutup sementara. 

"Sudah terdapat lebih dari 200 pasar yang pernah di tutup dan saat ini dalam proses penutupan karena COVID-19. Penutupan pasar terakhir terjadi di Pasar Melati, Medan dan Pasar Gisting Tanggamus, Lampung," ujar dia. 

Oleh sebab itu, Reynaldi meminta pemerintah daerah memperkuat tes swab atau rapid test di pasar-pasar Seluruh indonesia. Kemudian, pemerintah daerah perlu meningkatkan penerapan protokol kesehatan di pasar tradisional.

Selain itu, Reynaldi juga meminta pemerintah lusat dan daerah dapat memberikan stimulus kepada para pedagang dalam menjaga agar pasar tradisional tetap bertahan. 

Sebab, saat ini ada penurunan omzet pedagang sekitar 55 sampai dengan 70 persen seluruh Indonesia. Terlebih, saat ini Indonesia telah mengalami resesi ekonomi. 

"Pasar harus tetap berjalan sebagai penopang perekonomian daerah dan Pusat distribusi pangan Rakyat. Apalagi di masa resesi saat ini, dan dampak lalina akan sulit di hadapi pedagang," tutur Reynaldi.

"Maka kami meminta kepada pemerintah untuk menjadikan pasar tradisional sebagai pusat pondasi perekonomian lokal atau perekonomian daerah sehingga kita bisa menjaga agar pasar dan perekonomian terus tumbuh," tambahnya.