Bagikan:

MEDAN - Batalnya pertandingan uji coba PSMS Medan lantaran matinya lampu Stadion Teladan menuai polemik. 

Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengatakan, dirinya telah bertemu dengan PSMS Medan. 

"Jadi kita sudah komunikasi dengan PSMS yang pasti pemerintah daerah membuka seluas luasnya bagi seluruh perusahaan yang ingin menggunakan aset daerah," jelas Bobby kepada wartawan, Senin 18 Juli.

Bobby Nasution menegaskan seluruh perusahaan swasta yang menggunakan aset Pemerintah Kota wajib berbayar. Begitu juga, dengan PSMS pada saat menggunakan Stadion Teladan untuk keperluan latihan atau apa pun harus membayar retribusi. 

"Semua kegiatan yang menggunakan fasilitas Pemerintah Kota apabila dilakukan pihak swasta itu berbayar dan bukan untuk PSMS saja tapi seluruh perusahaan swasta," jelasnya. 

Menantu Presiden Joko Widodo itu menegaskan, kutipan retribusi terhadap penggunaan aset daerah sudah ada dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2016. 

"Tahun 2016 lagi jadi ini sudah lama Perdanya jadi jelas ya bukan aturan Bobby Nasution. Dalam perda itu sudah ada retribusi lampu berapa dan semua aturan lengkapnya. Kita hanya menegakkan Perda," terangnya.

Bobby juga menegaskan pihaknya akan berkomitmen menjaga aset-aset Pemerintah Kota dengan baik

"Apalagi aset Pemko Medan ini bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) maka harus kita upayakan baik itu menjaga dengan ketentuan dan aturan yang berlaku," jelasnya. 

Disinggung permasalahan mes para PSMS Medan apakah harus membayar retribusi, Bobby pun enggan menjawab.

"Nah ini pertanyaannya manas-manasi saja. pastinya seluruh aset Pemko Medan ada retribusinya," ucapnya.

Diharapkan Stadion Teladan ini dikatakan Bobby bisa menambah PAD Kota Medan.

"Termasuk mes PSMS dan seluruh aset Pemko Medan mudah-mudahan bisa menambah PAD Kota Medan," tutupnya.