Bagikan:

JAKARTA - Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo melaporakan jemaah haji asal Provinsi Jawa Tengah yang meninggal dunia di Tanah Suci bertambah dua menjadi 10 orang. Semuanya tiba di Tanah Air pada Minggu 17 Juli kemarin.

Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohaj) di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jawa Tengah, pada Senin 18 Juli, dua anggota jemaah haji yang terakhir meninggal dunia di Tanah Suci berasal asal Kudus.

Menurut Koordinator Humas PPIH Debarkasi Solo Sarip Sahrul Samsudin, kedua anggota jemaah haji itu tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 8.

Fanani Machfudz Masrichan (62) dari Karangmalang, Kabupaten Kudus, dilaporkan meninggal dunia karena sakit jantung saat menjalani perawatan di Makkah, Arab Saudi, pada Sabtu 16 Juli pukul 03.24 waktu Arab Saudi (WAS).

Sungkono Samian Ngasifan (59) yang berasal dari Kerjasan, Kota Kudus, juga meninggal dunia karena sakit jantung saat menjalani perawatan di Makkah pada Minggu 17 Juli pukul 05.30 WAS.

"Kedua jenazah jemaah meninggal itu dimakamkan di tempat pemakaman Sharae, Makkah, Arab Saudi," kata Sarip, disitat Antara.

Sarip mengatakan bahwa anggota jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang masih dirawat di rumah sakit di Arab Saudi karena sakit sebanyak 14 orang dengan perincian enam orang dirawat di rumah sakit Arab Saudi dan delapan orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah.

PPIH Debarkasi Solo pada Senin dini hari telah memulangkan 360 haji asal Kabupaten Jepara dan Grobogan ke daerahnya masing-masing.

Rombongan haji dalam kelompok terbang 4 itu mendarat di Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo di Boyolali pada Minggu (17/7) pukul 23.09 WIB.

"Haji kloter 4 asal Jepara dan Grobogan itu setelah acara serah terima dari PPIH di Asrama Haji Donohudan kepada petugas daerah kemudian langsung dipulangkan ke daerah masing-masing, pada Senin dini hari," kata Sarip.

Debarkasi Solo hingga Senin telah memulangkan empat kloter jemaah haji yang terdiri atas 1.437 orang ke daerah masing-masing serta masih menunggu kedatangan sekitar 14.000 haji lagi dari Arab Saudi.