PARIT MALINTANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat mencatat tiga titik lokasi pohon tumbang menimpa rumah dan jalan akibat angin kencang yang menerjang daerah itu pada Kamis 14 Juli.
"Dua pohon menimpa rumah dan satu lagi jalan. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu," kata Kepala Bidang Kedarurat dan Logistik BPBD Padang Pariaman Edison di Parik Malintang, Jumat 15 Juli.
Ia mengatakan pohon tumbang pertama menimpa rumah yang juga dijadikan warung atas nama Yulinar di Korong Paingan, Nagari Guguak Kurang Hilir, Kecamatan Sungai Limau sekitar pukul 19.00 WIB dengan kerugian diperkirakan sekitar Rp10 juta.
Pohon tumbang juga terjadi di Korong Bukik Kabun, Nagari Balai Baiak Malai III Koto, Kecamatan III Aur Malintang yang menimpa rumah warga atas nama Mijan.
Pohon tumbang juga menimpa jalan di Korong Kampuang Paneh, Nagari Balah Aie Timur Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto, sekitar pukul 19.30 WIB sehingga mengganggu arus kendaraan yang melintas.
Ia menyampaikan untuk evakuasi pohon tumbang di VII Koto dilakukan anggota BPBD Padang Pariaman malam tadi sehingga arus kendaraan dapat kembali normal.
BACA JUGA:
Sedangkan untuk evakuasi pohon yang tumbang di Sungai Limau dilaksanakan pagi tadi karena mengingat sudah malam dan evakuasi tersebut dibantu warga setempat.
Diketahui semenjak Kamis sore hingga malam daerah itu diterjang hujan dan angin kencang yang mengakibatkan pohon tumbang dan arus listrik di sejumlah daerah padam.
Pihaknya menyampaikan Padang Pariaman merupakan daerah rawan bencana yang tidak saja pohon tumbang, namun juga banjir, longsor, dan abrasi pantai dan sungai.
Oleh karena itu, BPBD Padang Pariaman mengimbau warga di daerah itu untuk waspada ketika terjadi hujan dan angin kencang serta melaporkan bencana kepada pemerintah setempat.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman, Sumatera Barat mencatat ada 11 lokasi pohon tumbang yang terjadi pada Sabtu (28/5) kemarin akibat hujan dan angin kencang yang melanda daerah itu.
"Totalnya ada 11 titik kejadian, delapan titik material pohonnya dievakuasi oleh tim reaksi cepat BPBD Padang Pariaman sedangkan sisanya dilakukan secara mandiri oleh masyarakat," kata Kepala Pelaksana BPBD Padang Pariaman Budi Mulya di Parik Malintang.
Ia mengatakan setidaknya pohon tumbang tersebut menimpa tujuh rumah atau bangunan dan empat ruas jalan sehingga mengganggu akses jalan di daerah itu.