Tinggalkan TKP Baku Tembak Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo, Puslabfor Mabes Polri Bawa 1 Koper Hitam
Penyidik Polri mengangkut koper dari rumah singgah Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga Jaksel (Foto: Rizky S/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Satu unit mobil berwarna hitam bertuliskan Puslabfor Mabes Polri mulai meninggalkan rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang terletak di Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu, 13 Juli, siang.

Sebelum mobil meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP), beberapa anggota Puslabfor terlihat keluar dari rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Seorang anggota berpakaian hitam itu membawa sebuah koper yang diduga berkaitan dengan proses olah TKP yang berlangsung tertutup itu. Koper kemudian dimasukan ke dalam mobil Puslabfor.

Sementara beberapa anggota Labfor lainnya juga turut keluar dari lokasi kejadian. Selanjutnya, mobil bertuliskan Puslabfor itu meninggalkan lokasi sekitar pukul 12.50 WIB.

Sementara hingga pukul 13.15 WIB, mobil Inafis Bareskrim Polri berwarna orens masih terpantau parkir di depan rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Beberapa anggota Inafis diduga masih melakukan proses olah TKP di dalam rumah.

Sementara kondisi kawasan Komplek Polri Duren Tiga tengah diguyur hujan. Petugas kepolisian gabungan masih terus melakukan penjagaan ketat di sekitar TKP. Terlihat pula mobil berwarna hitam bertuliskan unit Resmob yang terparkir di samping rumah.

Sebelumnya diberitakan, kasus baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang terletak di Komplek Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat, 8 Juli, menyisakan sejumlah kecurigaan warga setempat.

Ketua RT 05/01, Komplek Polri Duren Tiga, Pancoran, Seno Sukarto menuturkan, salah satu sekuriti yang berjaga pada hari Jumat, 8 Juli, kemarin, melaporkan bahwa adanya salah satu kamera CCTV yang diganti oleh seseorang yang mengaku dari Bareskrim Polri.

"Satu satpam lagi laporan pada saya, bahwa CCTV di situ diganti katanya dari Bareskrim. Gitu laporan dari satpam kepada saya. Hanya itu," ungkap kepada VOI, Selasa, 12 Juli, malam.

Pengurus RT yang juga mantan petinggi Polri itu menyebutkan, petugas kemananan (sekuriti) di wilayahnya terdapat dua orang yang berjaga pada Jumat, 8 Juli, kemarin.