JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis data perkembangan penanganan COVID-19 terbaru. Berdasarkan pemeriksaan terhadap 29.928 spesimen, ditemukan 2.973 kasus positif COVID-19.
"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 418.375 orang," demikian dikutip dari data Kemenkes, Selasa, 3 November.
Sementara untuk kasus sembuh bertambah 3.931, dengan begitu total keseluruhan menjadi 349.497 orang yang sembuh dari COVID-19. Sedangkan, kasus meninggal bertambah 102 sehingga menjadi 14.146 orang.
Di sisi lain, untuk data Provinsi dengan penambahan kasus positif terbanyak berada di DKI Jakarta. Berdasarkan data, sebanyak 617 orang di ibu kota dinyatakan positif COVID-19. Sehingga total warga yang telah terjangkit menjadi 107.846 orang.
Kemudian, Provinsi lain dengan angka penambahan kasus positif tinggi masih berada di Jawa Barat dengan 484 kasus. Sedangkan, Jawa Tengah dengan 453 kasus.
Sementara, provinsi dengan kasus sembuh terbanyak juga ditempati DKI Jakarta dengan 1.026 kasus. Kemudian, Jawa Barat dengan 387 kasus serta Jawa Tengah dengan 430 kasus.
Sejauh ini ada 4 provinsi yang melaporkan penambahan kasus di bawah 10. Di antaranya, Jambi, Maluku Utara, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat.
Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 4.597.536. Rinciannya, sebanyak 4.513.245 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 84.291 spesimen menggunakan tes cepat molekuler (TCM).
"Jumlah hasil positif per jumlah spesimen yang diperiksa (positivity rate) sebanyak 14,2 persen," tulisnya.
Terakhir, untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 56.039 orang. Saat ini, 502 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.