<i>Update</i> COVID-19 per 7 November: 444 Kasus Positif Baru, 587 Orang Sembuh
ILUSTRASI ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis data perkembangan penanganan COVID-19. Berdasarkan hasil pemeriksaan 219.957 spesimen yang diperiksa, ditemukan 444 kasus konfirmasi positif di seluruh Indonesia.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 4.248.165 orang," dikutip dari data Kemenkes, Minggu, 7 November.

Kemudian, untuk penambahan kasus sembuh jumlahnya diatas dari kasus konfirmasi positif. Tercatat, 587 orang dilaporkan sembuh dari COVID-19. Dengan penambahan itu, total akumulatif kasus sembuh mencapai 4.093.795 orang.

Sementara untuk kasus meninggal akibat COVID-19 tercatat bertambah 11 orang. Dengan penambahan ini, total akumulatif kasus meninggal menjadi 143.545 orang.

Masih merujuk data Kemenkes, provinsi dengan jumlah penambahan kasus positif terbanyak yakni, DKI Jakarta. Tercatat 117 orang dinyatakan positif COVID-19.

Provinsi Jawa Barat juga tercatat memiliki jumlah kasus konfirmasi positif yang tinggi. Sebanyak 99 orang terpapar COVID-19.

Selanjutnya, Jawa Tengah juga melaporkan masih terjadi penambahan kasus positif. Tercatat, sebanyak 37 orang dinyatakan positif COVID-19. Begitu juga, Jawa Timur dengan 32 kasus.

Di sisi lain, walaupun menyumbang kasus positif terbanyak, Jakarta juga mencatat kasus sembuh paling banyak di antara provinsi lainnya. Sebanyak, 112 orang dinyatakan sembuh dari COVID-19.

Provinsi kedua dengan kasus sembuh terbanyak yakni, Jawa Barat dengan 107 kasus. Selanjutnya, Sulawesi Utara dengan 67 kasus.

Sejauh ini, tercatat 23 provinsi yang melaporkan penambahan kasus di bawah 10. Beberapa di antaranya, Papua, Maluku Utara, Sulawesi Utara, dan Kepulauan Riau.

Bahkan, ada 5 provinsi yang melaporkan tanpa kasus positif. Misalnya, Jambi, Bengkulu, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Sumatera Selatan.

Pada data itu tertera jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 48.380.805. Rinciannya, sebanyak 28.642.162 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR), 245.534 spesimen menggunakan tes cepat molekuler (TCM), dan 19.493.109 spesimen dengan pemeriksaan antigen.

"Jumlah hasil positif per hari ini dengan jumlah spesimen yang diperiksa (positivity rate) sebanyak 0,31 persen," tulisnya.

Untuk jumlah orang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek diperiksa, tercatat di angka 4.498 orang. Saat ini, 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.