<i>Update</i> COVID-19 per 3 November: Kasus Baru 801 dari Pemeriksaan 253.123 Spesimen
Ilustrasi (Pixabay)

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 253.123 spesimen diperiksa dengan hasil ada 801 kasus positif COVID-19 baru.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 4.246.174 orang dan kasus aktif 11.592 kasus," demikian dikutip dari data Kemenkes, Selasa, 3 November.

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 814 kasus, sehingga totalnya ada 4.091.101 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 24 orang dan totalnya 143.481 orang.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di Jawa Barat dengan 175 kasus dan total 706.25 kasus. Disusul oleh DKI Jakarta dengan 132 kasus baru dengan total 861.832 kasus. DI Yogyakarta memiliki 89 kasus baru dan total 155.980 kasus. Lalu, Jawa Tengah dengan 80 kasus baru dan total 485.320 kasus.

Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 152 kasus sembuh. Disusul oleh Sumatera Barat dengan pertambahan 116 kasus sembuh, Jawa Tengah dengan pertambahan 79 kasus sembuh, dan Jawa Timur dengan pertambahan 72 kasus sembuh.

Terdapat 2 provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini, yakni Gorontalo dan Maluku. Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa menggunakan RT-PCR, TCM, dan antigen mencapai 47.438.975.

"Hasil positif per jumlah orang yang diperiksa atau positivity rate orang minggu ini sebesar 0,40 persen," tulisnya.

Untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek sebanyak 7.500 orang. Saat ini, 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.

Hingga saat ini tercatat sebanyak 121.975.753 orang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan 75.829.190 orang menjalani vaksinasi dosis kedua. Sedangkan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 1.147.124. Sementara, target sasaran vaksinasi di Indonesia sebanyak 208.265.720 orang.