Bagikan:

JAKARTA - Istri pesinetron sekaligus pesepakbola Claudio Martinez, Musriana, menegaskan tak mau berdamai dengan pihak terlapor di kasus dugaan pengeroyokan. Meski, sebenarnya telah memaafkan para terduga pelaku.

"Saya sudah menyatakan, oke semuanya saya maafkan, tapi untuk mediasi atau untuk damai tidak," ujar Musriana kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa, 5 Juli.

Alasan tak mau berdamai karena Indonesia merupakan negara hukum. Sehingga, persoalan pidana harus diselesaikan sesuai aturan yang berlaku.

Terlebih, dalam kasus dugaan pengeroyokan ini suaminya telah menjadi korban. Para pelaku pun harus bertanggungjawab dengan tindakan yang mereka perbuat.

"Saya pengen semuanya dijerat sesuai hukum yang ada supaya hal tersebut tidak terjadi, karena kan kita tahu sendiri tidak anarki, stop arogan," kata Musriana.

Claudio Martinez, menjadi korban pengeroyokan di salah satu tempat hiburan malam yang berada di kawasan Mega Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 2 Juli.

Bahkan, kasus itu sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP/B/3318/VII/2022/SPKT POLDA METRO JAYA.

Berdasarkan pelaporan itu, pihak telappihak telapor atau pelaku pengeroyokan merupakan para pelayan dari tempat hiburan malam tersebut.