Hasil Pemadaman Listrik 2 Juli DKI Jakarta Hemat Ratusan Juta Rupiah, Ini Detailnya
Ilustrasi/Foto: Antara

Bagikan:

JAKARTA - Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menyebut aksi pemadaman lampu yang dilakukan selama satu jam pada Sabtu, 2 Juli lalu berhasil menghemat pengeluaran biaya listrik hingga Rp171 juta atau setara dengan 118,42 MWh.

"Penghematan konsumsi listrik dari aksi pemadaman serentak selama satu jam pada Sabtu kemarin 118 Megawatt, setara Rp 171 juta," kata Asep dalam keterangannya, Senin, 4 Juli.

Asep mengungkapkan, pemadaman ini juga berkontribusi terhadap penurunan emisi CO2 ekuivalen sebesar 110,61 ton.

Ia melanjutkan, pemadaman lampu ini merupakan implementasi dari Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 14 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Pemadaman Lampu dalam Rangka Aksi Hemat Energi dan Pengurangan Emisi Karbon.

“Tujuannya, meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penghematan energi, penghematan ekonomi, serta penurunan emisi gas rumah kaca (GRK),” ungkapnya.

Pemadaman lampu di perkantoran pemerintah, jalan raya, hingga ikon Jakarta sebelumnya juga telah dilakukan pada 26 Maret 2022. Pemadaman lampu ini dilakukan sebanyak 3 kali dalam satu tahun, yakni pada peringatan aksi lingkungan, peringatan hari bumi, dan peringatan hari lingkungan hidup sedunia.

Lokasi pemadaman lampu di Jakarta pada pukul 20.30 sampai 21.30 WIB ini dilakukan pada seluruh bangunan/gedung Kantor Pemerintah Provinsi DKI Jakartac kecuali rumah sakit, puskesmas, klinik). Jalan protokol dan jalan arteri di lima wilayah juga akan dipadamkan.

Selain itu, lampu di tujuh simbol kota Jakarta juga dipadamkan yaitu, Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Monumen Nasional dan air mancurnya, Patung Arjuna Wiwaha, Bundaran Hotel lndonesia, Patung Pemuda beserta air mancurnya, Patung Pahlawan, dan Patung Jenderal Sudirman.

Beberapa gedung milik swasta, gedung komersial, pusat perbelanjaan, restoran, hotel, dan apartemen juga melakukan pemadaman.