Bagikan:

JAKARTA - Penerapan pembelian minyak goreng curah rakyat dengan menggunakan aplikasi peduli lindungi di sejumlah pasar ternyata belum berjalan secara efektif.Seperti di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, pedagang sembako ini tidak melakukan scan barcode kepada warga yang hendak membeli minyak goreng curah.Hal ini lantaran pedagang sendiri mengaku belum paham cara memakai aplikasi peduli lindungi.Sementara konsumen sendiri mengaku cukup kesulitan, lantaran harus membawa fotokopi KTP setiap membeli minyak goreng ke pasar. Simak videonya berikut ini.