Bagikan:

SURABAYA - Polda Jawa Timur menerjunkan Tim dari Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum), untuk mengungkap kasus penembakan terhadap Sabar (45) bos rongsokan di Kabupaten Sidoarjo.

"Ditreskrimum melalui Kasubdit Jatanras hanya back-up penyelidikan kasus ini," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto, dikonfirmasi, Selasa, 28 Juni.

Dirmanto mengatakan, kasus penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) terhadap Sabar, seorang juragan rongsokan, di flyover Larangan, Kabupaten Sidoarjo, pukul 21.00 WIB, Senin, 27 Juni. Saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan oleh Polresta Sidoarjo.

"Polisi masih memburu pelaku yang disebut-sebut dua orang dan mengendarai sepeda motor. Biasanya, Jatanras Polda Jatim dilibatkan untuk melakukan perburuan pelaku sebuah kejahatan," katanya.

Dia mengatakan, kasus ini ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal Polresta Sidoarjo. Polda Jatim hanya memback-up. Soal bagaimana perkembangannya, Dirmanto masih belum bersedia menjelaskan rinci karena masih dalam tahap penyelidikan. "Mohon doanya, semoga segera terungkap," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang juragan rongsokan bernama Sabar tergeletak di bawah Fly Over Pasar Larangan, Kabupaten Sidoarjo, pada Senin malam. Warga Kecamatan Candi, kabupaten setempat, itu terluka diduga setelah ditembak dua OTK yang mengendarai sepeda motor. Korban dilaporkan dalam kondisi kritis dan dilarikan ke rumah sakit. 

Saat kejadian, warga sekitar lokasi kejadian bernama Prayit, 62, mengatakan korban berasal dari Kecamatan Candi, Sidoarjo. Di Larangan, dia menjadi pengepul barang rongsokan yang disimpan di sebuah tempat. "Saat kejadian, saya mendengar letusan seperti suara tembakan sebanyak dua kali. Saya kira suara petasan," katanya. 

Tak lama kemudian, terdengar suara teriakan meminta tolong. Warga pun keluar dan mendekat ke lokasi. Nah, saat itulah warga melihat korban tergeletak. Menggunakan mobil, korban kemudian dilarikan ke rumah sakit. Menurut Prayit, terdapat dua luka tembakan di tubuh korban. 

Petugas kepolisian setempat tiba di lokasi dan melakukan oleh tempat kejadian perkara. Namun, hingga berita ini selesai ditulis, belum diperoleh keterangan dari pihak kepolisian terkait penyelidikan kasus itu.