Bagikan:

JAKARTA - Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kepulauan Seribu berencana mengirim pemenang Abang-None Jakarta Kepulauan Seribu 2022 pada babak final 23 Juli ke Amerika Serikat (AS) untuk promosi pariwisata.

"Juara dalam perhelatan Abang-None Jakarta Kepulauan Seribu akan dikirim ke New York, Amerika Serikat untuk mempromosikan pariwisata Jakarta dan Kepulauan Seribu khususnya,” kata Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kepulauan Seribu Puji Hastuti, dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin 27 Juni dinukil dari Antara.

Babak final pemilihan Abang-None Jakarta Kepulauan Seribu akan berlangsung di Pulau Pramuka setelah para kontestan menjalani karantina selama tiga pekan untuk pembekalan materi berupa ilmu pengetahuan dan berbagai informasi yang disampaikan dari narasumber berkualitas.

“Setelah masa karantina berakhir, nantinya pemilihan akan dilakukan pada 23 Juli di Pulau Pramuka,” kata Puji.

Tahun ini, jumlah pendaftar pemilihan Abang-None Jakarta Kepulauan Seribu mencapai 135 orang hingga penutupan pendaftaran pada 23 Juni lalu.

Sebanyak 135 peserta itu kemudian mengikuti seleksi awal di Gedung A Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Kuningan, Jakarta Selatan pada Sabtu dan Minggu, 25-26 Juni.

Proses seleksi itu sendiri tidak diikuti Bupati Kepulauan Seribu Junaedi, namun diwakili Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Kepulauan Seribu Endro Mukti Wibowo.

Selanjutnya Kepala Sudin Parekraf Kepulauan Seribu Puji Hastuti, Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Prof Dr Edward Omar Sharif Hiariej, para juri dan tamu undangan lainnya.

Endro Mukti saat membacakan sambutan Bupati Kepulauan Seribu Junaedi mengatakan kegiatan pemilihan Abang-None Jakarta bukan kontes untuk memilih siapa yang menjadi pagar bagus dan pagar ayu saat digelar acara tingkat provinsi maupun Kabupaten Kepulauan Seribu.

Pemilihan Abang-None Jakarta itu adalah upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mempromosikan pariwisata, budaya serta program pemerintah.

Mereka yang terpilih menjadi Abang-None harus memiliki kemampuan di atas rata-rata.

Selain dari segi penampilan, juga memiliki kepribadian, niat dan keterlibatan kuat untuk melibatkan diri membangun Jakarta dan Kepulauan Seribu khususnya.

Nantinya dari 135 peserta akan disaring dengan berbagai seleksi yang ketat, hingga tersisa 30 peserta yang berhak menyandang status sebagai finalis.

Dari tiga puluh nama finalis itu, tercatat sembilan di antaranya peserta asli Kepulauan Seribu.

Mereka adalah Oktavianti dari Pulau Payung, Fitri Amaliyah dari Pulau Kelapa, Nur Atina Gulam dari Pulau Pramuka, Dewa Angling dari Pulau Tidung, Tania Hantara Putri dari Pulau Pramuka, Lidion dan Afidah Falaisifah dari Pulau Tidung, Amalia Rizkina Fithri dari Pulau Pramuka dan Rury dari Pulau Kelapa.