JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta mencatat 30.470 penumpang kereta api diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, dan Stasiun Jakarta Kota pada momen libur panjang di akhir Oktober ini.
"Tujuan favorit para penumpang kali ini antara lain kota Yogyakarta, Bandung, Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa lewat keterangan tertulisnya yang dikutip Jumat, 30 Oktober.
Untuk mengantisipasinya lonjakan penumpang, PT KAI juga telah mengoperasikan 27 pemberangkatan kereta api tambahan secara bertahap dengan 13 kereta berangkat dari Stasiun Pasar Senen, 12 kereta dari Stasiun Gambir, dan dua berangkat dari Stasiun Jakarta Kota.
Meski peningkatan penumpang terjadi, Eva mengatakan, pihaknya tetap menerapkan prosedur pencegahan COVID-19 di area stasiun maupun dalam perjalanan termasuk melakukan pembatasan jumlah penumpang.
"Kami melakukan pembatasan okupansi penumpang maksimal sebanyak 70 persen dari kondisi normal," tegasnya.
Selain itu, dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19, penumpang yang akan berangkat diwajibkan melampirkan hasil uji cepat atau uji usap serta melakukan pengukuran suhu tubuh.
BACA JUGA:
Jika seorang calon penumpang memiliki suhu tubuhnya diatas 37,3 derajat maka dia tak diperkenankan melanjutkan perjalanan dan biaya tiket akan dikembalikan sepenuhnya.
"PT KAI juga memberikan faceshield yang wajib digunakan pengguna jasa sepanjang perjalanan KA sampai dengan Stasiun tujuan. Sepanjang perjalanan, petugas juga akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh secara berkala," ujar Eva.
"Kami juga telah menyiapkan sejumlah fasilitas penunjang untuk penerapan protokol kesehatan seperti penambanan perangkat cuci tangan dan sanitizer serta pemasangan tanda batas jarak fisik baik di stasiun dan kereta," pungkasnya.