MAGELANG - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Boy Rafli Amar mengatakan TNI Angkatan Darat (AD) merupakan salah satu kekuatan utama yang membantu BNPT melaksanakan strategi nasional penanggulangan terorisme.
Hal itu disampaikan Boy dalam Apel Komandan Satuan (Dansat) TNI AD Tahun 2022 di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Kamis 23 Juni.
"TNI AD adalah salah satu kekuatan utama yang membantu kami dalam mengerjakan strategi nasional penanggulangan terorisme," kata Boy dalam keterangan tertulis, dikutip dari Antara.
Boy mengatakan, TNI AD dapat melakukan upaya preemptive dengan menggerakkan kolaborasi unsur-unsur pimpinan TNI di daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam menciptakan situasi aman dan menanamkan toleransi di daerah.
"Selain itu, TNI juga dapat terlibat dalam tindakan preventif, penegakan hukum, dan kerja sama," tambahnya.
BACA JUGA:
Guna mengoptimalkan peran TNI AD, Boy menyampaikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa berpesan pentingnya sinergisme antara BNPT dan TNI dalam upaya penanggulangan terorisme.
Menurut Boy, kedua belah pihak harus terus meningkatkan sinergi, terutama dalam hal intelijen.
"Beberapa kali saya berkomunikasi dengan Panglima, Pak Panglima sampaikan agar kami (BNPT dan TNI AD) bersinergi memperkuat kegiatan-kegiatan intelijen dalam menanggulangi ancaman terorisme," jelasnya.
Apel Dansat ini diikuti oleh 747 peserta yang mendapatkan pembekalan dan berdiskusi dengan tokoh-tokoh negara. Materi pembekalan tersebut diberikan dengan tujuan menjadi bekal dalam rangka mengoptimalkan kinerja dan kesiapan satuan dalam melaksanakan tugas.
"Komandan Satuan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab diharapkan harus memiliki komitmen, niat, tulus, ikhlas, dan berani dalam memimpin satuannya," tandasnya.