JAKARTA - Guna mengantisipasi adanya penjemputan paksa pasien COVID-19 oleh keluarga, Polda Maluku menempatkan sejumlah Brimob di beberapa lokasi karantina COVID-19 dan RSUD dr. M. Haulussy Ambon.
Komandan Satuan Brimob Polda Maluku Kombes Muhammad Guntur mengatakan, hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada para tenaga medis.
"Untuk memberikan rasa aman bagi tenaga medis, personel Satuan Brimob Polda Maluku melakukan pengamanan di RSUD dr M Haulussy Ambon serta sejumlah lokasi karantina pasien COVID-19," kata Muhammad Guntur di Ambon, dilansir Antara, Rabu, 28 Oktober.
Menurut dia, pengamanan ini juga berkaitan dengan pelaksanaan pemantapan operasi Harkamtibmas di masa pandemi.
BACA JUGA:
Sementara perwira pamdal pengamanan di RSUD M. Haulussy Ambon, Iptu F. Patinasarani mengakui kegiatan pengamanan tersebut dilaksanakan sesuai instruksi langsung Dansat Brimob Polda Maluku dengan sasaran rumah sakit dan rumah singgah yang menangani pasien corona.
"Seperti yang sudah kita ketahui, adanya beberapa kejadian di wilayah lain tentang pasien COVID-19 yang diambil paksa pihak keluarga, sehingga kami dari Brimob Maluku melakukan pengamanan," kata Pattinasarani.
Ia menjelaskan personel yang terlibat pengamanan ini akan mengedepankan upaya-upaya preventif dengan sikap yang humanis dalam pelaksanaan tugasnya, namun bilamana upaya tersebut tidak diindahkan maka personil yang bertugas akan melakukan tindakan tegas dan terukur.
"Apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di tempat pelaksanaan pengamanan, saya perintahkan personel untuk segera melaporkan guna dilakukan tindakan-tindakan hukum yang sesuai dengan aturan," katanya.
Wakil Komandan Kompi 4 Batalyon A Pelopor Satuan Brimon Polda Maluku, Ipda Muhamad C.A. Hukom menambahkan kegiatan pengamanan tersebut bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada tenaga medis baik yang bekerja di rumah sakit maupun di lokasi karantina.
"Saya juga telah berpesan kepada setiap personel yang bertugas agar tetap memperhatikan keselamatan dirinya dan lakukan tugas sesuai dengan SOP serta menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari virus corona," ujarnya.