Penampakan Banjir Rob yang Kembali Landa Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
Kondisi kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarangang dilanda banjir rob, Senin (20/6/2022). (ANTARA/HO-Ditpolairud Polda Jateng)

Bagikan:

SEMARANG - Banjir rob kembali melanda kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, menyusul terjadinya pasar air laut.

Direktur Polairud Polda Jawa Tengah Kombes Haryadi mengatakan ketinggian banjir rob bervariasi antara 40 hingga 80 cm.

Beberapa waktu lalu, banjir rob juga terjadi di kawasan pelabuhan setempat.

Dia menjelaskan beberapa titik yang dilanda rob, antara lain kawasan PT Lamicitra, kawasan terminal penumpang, kawasan di depan terminal peti kemas, dermaga nusantara, serta sekitar Pos I pelabuhan.

"Kawasan Lamicitra ketinggian sekitar 80 cm, kawasan depan terminal penumpang dan terminal peti kemas sekitar 50 cm," katanya dilansir Antara, Senin, 20 Juni.

Berdasarkan prakiraan BMKG memang terjadi potensi air pasang laut dengan ketinggian antara 0,4 hingga 1,1 meter.

Upaya yang dilakukan, lanjut dia, koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan di kawasan pelabuhan Semarang tersebut.

"Tim SAR Ditpolaiud disiagakan jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk bantuan kemanusiaan," katanya.

Mesin pompa tambahan, lanjut dia, juga disiagakan untuk menyedot air yang menggenangi akses-akses utama di Pelabuhan Tanjung Emas.

Pendataan juga dilakukan terhadap kondisi tanggul-tanggul laut di kawasan pelabuhan, termasuk penanganan darurat jika diperlukan.