Bagikan:

JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menegaskan partainya tidak akan dijual kepada oligarki.

Hal ini disampaikan Syaikhu dalam Pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) DPP PKS di Jakarta, Senin, 20 Juni. 

Dalam pidato politiknya, Syaikhu menyampaikan tentang banyak pihak yang mengganggap bahwa uang menjadi faktor yang seolah-olah paling menentukan kemenangan. Sehingga oligarki berusaha mendekati dan ingin menguasai partai politik.

“Berkaca pada jati diri dan melihat fenomena perpolitikan hari ini, saya ingin bertanya kepada saudara-saudara sekalian. Apakah tetap mempertahankan jati diri atau dalam jebakan oligarki?," tanya Syaikhu kepada urusan DPW DPD PKS. 

Syaikhu menuturkan, jika kader memilih menjaga jati diri PKS maka harus bersiap berjuang untuk meraih kemenangan yang berkah dan bermartabat. 

Syaikhu kembali mengingatkan kepada kader PKS bahwa faktor penentu kemenangan tidak semata-mata uang tetapi justru yang paling menentukan adalah hadirnya pertolongan Tuhan YME.

“Saya perlu tegaskan bahwa PKS is not for sale to oligarch!," tegas Syaikhu.

Syaikhu menambahkan, kunci melawan politik uang adalah dengan menghidupkan politik pemberdayaan.  

"Binalah masyarakat di sekeliling kita dengan kemampuan yang kita miliki. Sehingga ekonomi mereka semakin baik, hidup mereka semakin sejahtera, pendidikan mereka semakin tinggi, kesehatan mereka semakin prima, dan mereka optimis menyongsong Indonesia ke depan yang lebih baik,” pungkas Syaikhu.