Bagikan:

JAKARTA - Bencana banjir dan longsor terjadi di Pangandaran, Jawa Barat. Bencana ini mengakibatkan dua warga meninggal dunia.

"Sebanyak 111 KK atau 311 jiwa juga terdampak bencana yang dipicu oleh intensitas hujan tinggi dan struktur tanah yang labil tersebut," kata Kapusdatin Komunikasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati dalam keterangan tertulis, Selasa, 27 Oktober. 

Dari data BNPB tercatat ada 111 rumah yang berada di enam desa dan empat kecamatan terendam banjir. Desa yang terdampak bencana ini meliputi Desa Pasirgeulis dan Desa Karangmulya di Kecamatan Padaherang, Desa Jadikarya di Kecamatan Langkaplancar, Desa Cikalong di Kecamatan Sidamulih dan Desa Bojong di Kecamatan Parigi.

Hingga saat ini pihak BPBD Kabupaten Pangandaran dan instansi terkait melakukan koordinasi dan assesment ke lokasi kejadian serta distribusi logistik.

"Selain itu, tim gabungan yang dihimpun BPBD Kabupaten Pangandaran bersama masyarakat melakukan evakuasi korban yang tertimbun tertimbun longsoran," ungkap dia.

Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah Provinsi Jawa Barat, hingga Rabu, 27 Oktober esok masih berpotensi terjadi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

Selain wilayah Jawa Barat, provinsi lain yang juga memiliki potensi prakiraan cuaca serupa adalah Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Papua Barat dan Papua.

"BNPB meminta agar pemangku kebijakan dan masyarakat di daerah dapat melakukan upaya mitigasi bencana dan segera mengambil tindakan yang dianggap perlu dalam kaitan pengurangan risiko bencana," jelasnya.