Luncurkan Sekolah Staf Presiden, Moeldoko: Saya Ingin Lahirkan Anak Muda Menjadi Pemimpin Bangsa
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko/DOK ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meluncurkan program Sekolah Staf Presiden sekaligus pembukaan pendaftaran angkatan pertama di Museum Sumpah Pemuda, Senen, Jakarta Pusat.

Moeldoko menuturkan, Sekolah Staf Presiden adalah tempat untuk menggodok para pemuda untuk menyiapkan diri sebagai manusia unggul sebagai pemimpin masa depan.

"KSP memberikan kesempatan, ruang pekerjaan, ruang untuk mengeksplorasi dan mengeksploitasi dirinya agar masing-masing dari mereka sungguh bisa menjadi pemimpin masa depan," kata Moeldoko di lokasi, Jumat, 17 Juni.

Moeldoko menjelaskan, pembelajaran dalam Sekolah Staf Presiden dilakukan dengan metode mengenali persoalan-persoalan berbangsa dan bernegara, mulai dari ideologi, politik, ekonomi, sosial-budaya, pertahanan, hingga keamanan.

Setelah mengenali persoalan tersebut, peserta Sekolah Staf Presiden juga akan diminta untuk mencari solusi atas permasalahan bangsa dan negara yang tengah dihadapi. Mereka juga akan diturunkan ke lapangan untuk melaporkan situasi konflik sosial di suatu daerah.

Setelah mendapat gambaran langsung mengenai konflik yang dihadapi, peserta Sekolah Staf Presiden turut diminta merumuskan langkah kebijakan yang akan diambil pemerintah, dengan berkoordinasi bersama kementerian dan lembaga.

"Nanti secara utuh anak-anak ini ternyata mengelola negara itu seperti ini. Tidak semudah yang dibayangkan. Bagaimana nanti mereka bisa jadi anggota KSP? Sangat mungkin. Tapi, masuk KSP itu tim asesmennya itu agak sadis dikit. Jadi, enggak mudah. Cukup ketat," ujar Moeldoko.

"Sekali lagi, saya mengundang anak-anak muda Indonesia untuk bergabung di dalam Sekolah Staf Presiden. Dari situ, Anda semua akan belajar mengenali persoalan, belajar menghadapi isu, belajar megelola isu, belajar bagaimana isu-isu itu kita tanggapi untuk mendapatkan sebuah solusi. Itulah yang kita lakukan day by day di kantor Kepala Staf Kepresidenan," lanjutnya.

Sebagai informasi, Sekolah Staf Presiden akan mencari 32 peserta calon negarawan masa depan dengan syarat berusia 17 sampai 26 tahun, berdomisili di Jabodetabek, dan terbuka untuk semua profesi.

Pendaftaran dilakukan melalui website https://ksp.go.id/sekolah-staf-presiden mulai tanggal 16 hingga 29 Juni 2022. Selanjutnya, seleksi administrasi dimulai pada tanggal 30 Juni hingga 1 Juli 2022, seleksi wawancara 7 hingga 13 Juli 2022, pengumuman peserta 18 Juli 2022, dan penyelenggaraan pada 25-29 Juli 2022.