Penumpang Kapal Feri Waspada, BMKG Ramal Gelombang Tinggi Melanda Selatan NTT Hingga 18 Juni
Ilustrasi penumpang menaiki kapal feri (Antara)

Bagikan:

KUPANG - Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gelombang tinggi berpeluang melanda wilayah perairan selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) selama tiga hari ke depan.

"Gelombang tinggi berpeluang terjadi di Samudera Hindia selatan Sumba-Sabu, Samudera Hindia selatan Kupang-Rote dan perairan selatan Kupang-Rote dengan ketinggian berkisar 2,5-4 meter," kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang BMKG, Syaeful Hadi dalam keterangan tertulis, Kamis 16 Juni.

Syaeful Hadi mengatakan potensi gelombang ini perlu diwaspadai karena berisiko tinggi terhadap pelayaran kapal feri.

Ia mengimbau operator kapal maupun nelayan setempat yang memilik rute pelayaran di sejumlah titik perairan tersebut agar meningkatkan kewaspadaan.

"Kapal atau perahu yang hendak melintasi rute perairan tersebut perlu menghindari ancaman gelombang tinggi," katanya.

Syafeul Hadi mengatakan pada umumnya wilayah perairan NTT berpeluang dilanda gelombang rendah (0,5-1,25 meter) hingga sedang (1,25-25 meter) selama tiga hari ke depan.

Potensi gelombang sedang ini, kata dia, juga perlu diwaspadai karena berisiko terhadap pelayaran kapal tongkang maupun perahu nelayan.

Sementara itu, prakiraan kondisi sinoptik menunjukkan umumnya angin bertiup dari arah Timur Laut ke Tenggara dengan kecepatan 2-6 skala beaufort.

Syaeful Hadi mengimbau operator kapal serta nelayan agar terus mengikuti informasi prakiraan cuaca di perairan NTT sebagai pertimbangan untuk menyiapkan rencana pelayaran yang aman dan lancar.