Bagikan:

JAKARTA - Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan hasil atau buah dari UU Cipta Kerja sebenarnya sudah mulai bisa dirasakan beberapa bulan ke depan. Optimisme ini muncul setelah dia bertemu dengan Chief Executive Office (CEO) United States International Development Finance Corporation (IDFC) Adam S Boehler pada Jumat, 23 Oktober.

Dia mengatakan, UU Cipta Kerja yang memotong obesitas regulasi membuat Adam memuji Indonesia dan membuat sejumlah investor asing tergiur untuk masuk ke tanah air. Ini membuat dia yakin, dalam waktu yang tidak lama, undang-undang tersebut akan bermanfaat bagi masyarakat.

"Ini adalah statement yang luar biasa. Ada yang bilang kami mau inves di Indonesia saja, tadi bahkan sudah ada yang komitmen mereka yang langsung kita eksekusi dan saya sudah lapor Presiden Jokowi per telepon dan kita mau jalan," kata Luhut dalam acara bertajuk 4 Menko dalam Satu Panggung: Dialog Satu Tahun Jokowi-Ma'ruf yang ditayangkan di TVRI, Minggu malam, 25 Oktober.

"Jadi kalau ditanya mau berapa lama (keuntungan UU Cipta Kerja dinikmati, red) sekarang sudah jalan. Tapi buahnya akan mengalir lebih banyak lagi saya kira berapa bulan ke depan," imbuhnya. 

Dalam pertemuannya dengan Adam, Luhut menjelaskan, adanya UU Cipta Kerja ini, membuat pemerintah menjamin siapapun yang akan berinvestasi di dalam negeri.

"Jadi kau punya investasi akan aman dengan situasi seperti ini. Dia (Adam, red) bilang, 'wah, masuk akal'," ungkapnya.

Lebih lanjut, Luhut memahami UU ini tidak sempurna dan butuh perbaikan pada bagian tertentu. Namun, perbaikan ini bisa dilakukan dengan melengkapinya menggunakan Peraturan Pemerintah (PP), Peraturan Presiden (Perpres), hingga Peraturan Menteri (Permen) yang sedang disiapkan.