Jelang MXGP Somota 2022, BPBD NTB Antisipasi Bencana Hingga Pengamanan Anjing Rabies
Ilustrasi Motorcross Grand Prix (MXGP) Samota 2022. (dok mxgp.com)

Bagikan:

NTB - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat (NTB) menyiapkan langkah mitigasi bencana menjelang perhelatan Motorcross Grand Prix (MXGP) Indonesia di Samota, Kabupaten Sumbawa yang akan digelar pada 24-26 Juni 2022.

Kepala BPBD NTB, Sahdan mengatakan langkah antisipasi ini diperlukan dalam menghadapi berbagai bencana yang diperkirakan akan terjadi. Termasuk saat pelaksanaan MXGP.

"Adapun langkah antisipasi yaitu penguatan konstruksi atap tenda, melakukan penghijauan, penyiapan mobil tangki untuk suplai air, pengamanan binatang untuk mencegah penyebaran penyakit rabies, jalur evakuasi, helipad, menyiapkan Tim Siaga Bencana (TSB)," ujarnya di Mataram, NTB, dikutip dari Antara, Senin 13 Juni.

Ia mengatakan, bencana yang diperkirakan terjadi, berupa bencana alam yakni angin puting beliung dan kebakaran, ada juga berupa bencana sosial seperti kerusuhan yang bisa saja terjadi.

"Bahaya yang diperkirakan dapat menimbulkan bencana adalah angin puting beliung dan kebakaran, namun kecil kemungkinan terjadi," imbuhnya.

Meski demikian, pihaknya berharap tidak ada terjadi bencana. Namun begitu upaya dan langkah antisipasi diperlukan agar kegiatan bisa berjalan dengan lancar.

"Koordinasi terus dilakukan oleh berbagai pihak agar gelaran MXGP dapat berjalan lancar," ujarnya.

Diketahui lintasan sirkuit MXGP Indonesia di Samota terdiri dari 18 tikungan dan 11 tantangan membentang sepanjang 1,8 kilometer.

Sirkuit Samota menawarkan kontur berbukit dan bentang alam (landscape) yang indah seputar 360 derajat mata memandang. Laut Flores nan tenang memagari Utara sirkuit, Pulau Moyo mengintip cantik di sisi Timur sirkuit yang berlokasi di Kabupaten Sumbawa tersebut.