JAKARTA - Calon jemaah haji asal Indonesia, Bangun Lubis Wahid, dilaporkan meninggal dunia di Madinah, Jumat, 10 Juni. Calon haji dari Kloter 4 Embarkasi Padang itu meninggal seusai menyelesaikan salat di Masjid Nabawi Madinah sekitar pukul 17.40 waktu Arab Saudi.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Amin Handoyo mendapatkan info, almarhum datang dari Haram kemudian masuk ke lobi masjid.
"Kemuidian jatuh dan ditangani dokter dari kloter," kata Amin Handoyo, seperti dilansir Antara, Sabtu, 11 Juni.
Amin mengatakan, almarhum sempat dirawat di Rumah Sakit King Fahd. Sebelumnya, dokter kloter langsung memastikan kondisi pasien dan memberikan pertolongan pertama RJP, dibantu jamaah lain membebaskan jalan nafas pasien tersebut.
Amin mengatakan, jenazah akan diurus hingga dimakamkan Muasasah Adilla. Pihak keluarga juga sudah ikhlas melepas almarhum untuk dimakamkan di Tanah Suci.
Dia menambahkan, pemerintah memastikan jamaah calon haji yang meninggal sebelum puncak haji akan dibadalkan (prosesi haji dilakukan orang lain) dan mendapatkan asuransi.
Bangun Lubis Wahid merupakan calon haji Indonesia kedua yang meninggal di Tanah Suci setelah sebelumnya calon haji asal Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) atas nama Suhati Rahmat Ali Binti H. Rahmat meninggal dunia setiba di Bandara Madinah.
Di samping itu, ada 15 calon haji yang sakit, 13 di antaranya dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah dan dua orang dirawat di RSAS Madinah.