JAKARTA - Jemaah calon haji asal Indonesia akan diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah setekah menyelesaikan proses Arbain, yaitu pada Minggu, 12 Juni. Mereka akan singgah di Bir Ali terlebih dulu untuk mengambil miqat.
Miqat adalah batas atau tempat dimulainya para jemaah umrah atau haji untuk berihram sekaligus memulai niat. Khusus bagi jemaah yang datang dari Madinah, mereka mengambil miqat di Bir Ali.
Bir Ali merupakan masjid yang berjarak sekitar 11 kilometer dari Masjid Nabawi sebelah barat Lembah Aqiq atau sekitar 15 menit waktu berkendara.
"Tepatnya sebelah barat Lembah Aqiq. Di sana, ada sebuah masjid berdiri, namanya Masjid Bir Ali,” ujar Kasie Sektor Bir Ali, Aruji Maswatu, dalam laman resmi Kementerian Agama.
Jemaah yang akan diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah pada 12 Juni yaitu kelompok kerja (kloter) 1 Embarkasi Solo (SOC 1) dan kloter 1 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 1).
Ketika tiba di Bir Ali, jemaah turun sesuai urutan busnya dan akan diarahkan ke pintu-pintu khusus bagi jamaah perempuan dan laki-laki untuk berwudhu.
Para petugas di Bir Ali siap mengarahkan para jemaah haji hingga ke masjid, baik jemaah perempuan dan laki-laki akan dipisahkan.
Ketika sudah sampai di Masjid Bir Ali, para jemaah shalat sunah dua rakaat, baik shalat tahyatul masjid maupun sholat sunah umrah dua rakaat lalu berdoa.
"Sebelum meninggalkan masjid, di situ berniat umrah wajib lalu petugas arahkan ke bus lewat pintu masuk yang sama, pintu masuk dan keluar sama," kata Aruzi, seperti dikutip Antara.
Kemudian, para petugas akan memastikan seluruh jemaah setelah berniat dan berihram untuk tidak melanggar larangan ihram seperti memakai pakaian dalam bagi jemaah laki-laki, tidak menggunting rambut, memakai wangi-wangian.
Para jemaah dipastikan harus berniat umrah sebelum bus jalan ke Mekkah. Nantinya juga para petugas akan mendata seluruh jemaah sebelum keberangkatan ke Mekkah agar tidak ada yang tertinggal.