Bagikan:

JAKARTA - Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn dinyatakan positif COVID-19. Juru Bicara Kementerian Kesehatan mengatakan Spahn dinyatakan mengidap COVID-19 setelah menderita gejala flu ringan. Meski begitu, kondisinya baik. Jens kini sedang melakukan karantina di rumah.

Melansir CNA, Kamis, 22 Oktober, sehari sebelumnya Spahn sempat menghadiri rapat kabinet. Kini, mereka yang dirasa melakukan kontak atau bahkan berbicara dalam jarak dekat dengan Spahn disarankan segera melakukan tes. Hadirin lain yang tak merasa kontak atau berada di dekat Spahn dibebaskan dari rekomendasi tes.

"Kabinet federal bertemu untuk mematuhi aturan kebersihan dan jarak, yang bertujuan untuk memastikan bahwa bahkan jika seseorang yang kemudian dites positif COVID-19, aturan karantina peserta lain atau bahkan semua peserta tidak akan diperlukan," kata Jubir Menkes.

Setelahnya, dukungan kepada Spahn untuk segera memimpin kembali perlawanan Jerman terhadap COVID-19 mengalir deras. Salah satu dukungan datang dari politikus Jerman, Michael Roth. Lewat kicauannya, Roth berharap Spahn segera sehat kembali.

“Harapan terbaik saya untuk @jensspahn. Mudah-mudahan dia akan segera kembali. Sehat dan berkomitmen. Kami sekarang membutuhkan Anda melawan COVID-19,” ungkap Roth.

Spahn pun membalas semua doa dan dukungan lewat kicauannya di Twitter. Spahn bahkan mendoakan semua orang yang pernah ditemui sebelum dites positif agar tetap menjaga kesehatan.

“Terima kasih banyak atas harapan baik. Saya berada dalam isolasi rumah tangga dan baru sembuh dengan gejala flu saja. Saya berharap semua orang yang pernah saya temui agar mereka tetap sehat. Mari terus menjaga satu sama lain,” Spahn.

Sejauh ini Jerman telah mengonfirmasi 397.922 kasus penularan COVID-19. Di antara itu, terdapat 9.911 kasus meninggal dunia.