Daftar Antre Calon Haji di Lebak Banten Hingga 25 Tahun, Jumlahnya Sudah 18 Ribu Jemaah
Calon haji tawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi pada Juli 2021. (ANTARA FOTO-REUTERS-Ahmed Yosri)

Bagikan:

BANTEN - Daftar tunggu pemberangkatan jemaah calon haji di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten ke Tanah Suci Makkah, Arab Saudi, dipastikan hingga mencapai 25 tahun atau sampai 2047.

"Sampai hari ini jumlah pendaftar jemaah calon haji tercatat 18.000 orang," kata Kepala Seksi Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebak H Achmad Firdaus di Lebak, dikutip dari Antara, Selasa 7 Juni.

Panjangnya daftar antrean jemaah calon haji itu, karena proses pendaftaran untuk melaksanakan rukun Islam kelima terus bertambah.

Mereka para pendaftar haji itu antara 10 sampai 15 orang per hari.

Meski daftar tunggu haji berlangsung selama 25 tahun ke depan, namun tetap Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebak melayani masyarakat.

Panjangnya antrian daftar haji itu, kata dia, ditambah sejak dua tahun terakhir pemerintah tidak memberangkatkan JCH akibat pandemi COVID-19.

Namun, Pemerintah Indonesia tahun 2022 ini sudah kembali memberangkatkan JCH ke Mekkah, walaupun kuotanya relatif kecil dibandingkan sebelum pandemi.

"Kami berharap tahun depan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi bisa menambah kembali kuota untuk Indonesia, " kata Firdaus.

Menurut dia, kemungkinan besar antrian pendaftar haji itu bisa mencapai 20 ribu lebih dan pemberangkatan sampai 30 tahun.

Saat ini, kata dia, perekonomian nasional kembali pulih pascapandemi COVID-19, sehingga banyak masyarakat yang mendaftar CJH tersebut.

Pemberangkatan JCH tahun ini sebanyak 295 orang dan berkurang kuota dibandingkan normalnya di atas 800 orang.

"Kami berharap JCH yang berangkat tahun ini menjadi haji mabrur dan kembali ke tanah air dalam kondisi sehat dan selamat," katanya menambahkan.

Sementara itu, Muhammad Sabar (55) warga Rangkasbitung mengatakan dirinya bersama isteri mendaftar haji dan tidak mengetahui kapan bisa diberangkatkan ke Mekkah, Arab Saudi.

"Yang pasti kita daftar dulu dan mudah- mudahan dengan waktu tidak lama bisa melaksanakan rukun Islam kelima itu," kata Sabar.