Sebut Koalisi Indonesia Bersatu Koalisi Cerdas, Projo: PAN Wakil Muhammadiyah, PPP Nahdliyin, Golkar Nasionalis
Projo di tengah silaturahmiKIB.(foto: instagram @budiariesetiadi)

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, menyebut Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dideklarasikan dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) adalah koalisi yang cerdas.

 

Projo juga hadir di acara Silaturahim Nasional (Silatnas) yang digelar Koalisi Indonesia Bersatu di Hutan Kota, Senayan, Jakarta, Sabtu, 4 Juni, malam. Menurut Budi, koalisi tersebut diisi oleh komponen yang bagus antara parpol Islam dan nasionalis. 

 

"PAN mewakili pemilih Muhammadiyah, PPP nahdliyin, Golkar yang nasionalis, kan ini komponennya bagus. Di bawahnya tidak benturan, saya yakin ini koalisi cerdas," ujar Budi kepada wartawan, dikutip Minggu, 5 Juni. 

Budi menegaskan, Projo siap berdiskusi dengan Partai Golkar, PAN, dan PPP dalam membangun Indonesia yang lebih baik ke depan. Sebab, dia menilai, kerja sama antara ketiga partai politik itu merupakan sesuatu perlu didukung. 

"KIB semangatnya sama dengan Projo. Dalam membangun negara yang besar ini kan tidak bisa sendirian, harus seluruh komponen bangsa, bersatu padu, kerja sama, bergotong royong," kata Budi.

Hanya saja, kata Budi, untuk saat ini Projo mempersilakan Partai Golkar, PAN, dan PPP menyusun rencananya untuk pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Sehingga Projo belum mengagendakan pembicaraan dengan KIB. 

 

"Pak Ketum Airlangga benar, harus ada chapter sendiri soal pemenangan Pileg, Pilpres. Partai juga konsentrasi Pileg, kan mesti ada yang konsentrasi Pilpres," jelas Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) itu. Meski begitu, Budi mengatakan, Projo juga terbuka dengan partai atau koalisi lain yang ingin bekerja sama untuk Pemilu 2024. 

 

Sementara, terkait nama Projo apakah akan berubah setelah masa pemerintahan Presiden Joko Widodo berakhir, Budi mengaku belum untuk saat ini. Dia mengatakan Projo akan menjemput takdirnya sendiri.  "Tenang itu ada waktunya. Nanti Projo ini kan biar menjemput takdir," tandas Budi.