"PAN mewakili pemilih Muhammadiyah, PPP nahdliyin, Golkar yang nasionalis, kan ini komponennya bagus. Di bawahnya tidak benturan, saya yakin ini koalisi cerdas," ujar Budi kepada wartawan, dikutip Minggu, 5 Juni.
Budi menegaskan, Projo siap berdiskusi dengan Partai Golkar, PAN, dan PPP dalam membangun Indonesia yang lebih baik ke depan. Sebab, dia menilai, kerja sama antara ketiga partai politik itu merupakan sesuatu perlu didukung.
BACA JUGA:
"KIB semangatnya sama dengan Projo. Dalam membangun negara yang besar ini kan tidak bisa sendirian, harus seluruh komponen bangsa, bersatu padu, kerja sama, bergotong royong," kata Budi.
Hanya saja, kata Budi, untuk saat ini Projo mempersilakan Partai Golkar, PAN, dan PPP menyusun rencananya untuk pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Sehingga Projo belum mengagendakan pembicaraan dengan KIB.