Kapal Pinisi Pilihan Milenial di Makassar Merayakan HUT Sulsel
Penampilan musik di kapal Pinisi

Bagikan:

MAKASSAR - Kapal Pinisi dipilih komunitas milenial di Makassar, Sulawesi Selatan, merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-351 Sulsel. Kapal Pinisi ini berlayar di sekitar perairan Pantai Losari. 

Pengelola Kapal Pinisi Pusaka Indonesia ‘pinisi.id’, Achmad Zulkarnaen mengatakan perayaan HUT Sulsel yang digagas bersama ini dilakukan sukarela. Perayaan ini tidak membebankan anggaran daerah. 

"Kami berkumpul di sini sebagai bentuk kepeduliaan kami terhadap Sulsel tercinta. Tidak ada sepeser pun dana pemerintah yang kami pakai. Ini murni aksi spontanitas pelaku seni budaya, seniman muda, konten kreator, duta wisata dan influencer daerah," ujar Ahmad dalam keterangan tertulis, Rabu, 21 Oktober. 

Achmad yang juga pengurus Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sulsel ini menyebut kolaborasi pegiat seni, duta wisata dan influencer lokal ini dilakukan dengan cara donasi antar komunitas. 

"Penampilan budayawan Daeng Serang bersama seniman lokal yang lagi happening seperti penyanyi lagu bugis Daeng Aris, Agogo Violin, finalis Indonesia Idol Putri, S.O.B Band bersama perwakilan duta wisata dan influencer lokal. Mereka tampil all out di atas perahu pinisi," paparnya. 

Kapal Pinisi yang dinakhodai kapten Irdam dan 2 asisten kapten Indra & Bai menjadi penyelenggara bersama pegiat konten kreator Perspektif Lab, DPD Asosiasi Duta Wisata Indonesia (Adwindo) Sulsel dan didukung BPBD Sulsel. 

"Perwakilan BPPD Sulsel yang selama ini membuka ruang kreatif unsur komunitas dan penggiat seni sengaja kami undang. Paling tidak mereka sebagai perwakilan daerah bisa menyaksikan langsung karya kolaborasi kami yang dipersembahkan buat daerah," kata Achmad.

Rangkaian acara ini dibuka dengan penampilan Sang Maestro Gendang Daeng Serang Dakko. Ada juga penampilan pemain biola Agogo yang mengajak para penumpang dan awak kapal menyanyikan Indonesia Raya bersama. 

"Saya senang anak-anak muda mau melestarikan budayanya sendiri. Saya berharap generasi kita bisa sekokoh tiang pinisi, yang tak pernah patah ditengah badai yang menerpa," ujar Daeng Serang.