BPIP Sebut Ende Miliki Sejarah Panjang Terkait Terbentuknya Pancasila
Konferensi pers Peringatan Hari Lahir Pancasila di Rumah Jabatan Bupati Ende/Foto: Antara

Bagikan:

ENDE - Sekretaris Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mayjen (Purn.) Wisnu Bawa Tenaya menyatakan Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, memiliki sejarah panjang terumuskannya ideologi negara Pancasila.

"Ende dipilih sebagai lokasi pertama pelaksanaan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di luar Ibu Kota Jakarta karena memiliki sejarah panjang terumuskannya Pancasila," katanya dalam konferensi pers Peringatan Hari Lahir Pancasila di Rumah Jabatan Bupati Ende, Selasa 31 Mei.

Di Kabupaten Ende inilah, kata Wisnu, Bung Karno merenungkan dan mengabstraksikan pikiran yang telah diperjuangkan hingga melahirkan rumusan sila-sila dalam Pancasila dan butir-butirnya.

Rangkaian peringatan Harlah Pancasila di Ende akan menjadi saksi sejarah upacara kenegaraan yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo sebagai Inspektur Upacara. Peringatan Harlah Pancasila bakal menampilkan beragam kegiatan, antara lain, parade pesona kebangsaan, pameran ekonomi kreatif, pameran UMKM, dan pentas seni budaya.

Selain itu, juga penguatan pembinaan ideologi Pancasila, simposium nasional dan seminar pembumian dan penggeloraan Pancasila, napak tilas penggalian dan perumusan Pancasila, kunjungan ke rumah pengasingan dan taman renungan, penganugerahan gelar adat, serta pencanangan pendidikan pancasila pada kurikulum.

Dalam peringatan Harlah Pancasila di Kota Ende, BPIP berharap terbentuknya semangat baru yang menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila hingga ke pelosok negeri.

Dengan demikian, menurut dia, semangat itu dapat menginspirasi masyarakat dan kaum muda untuk bergotong royong dan mengedepankan persatuan dalam pembumian Pancasila yang berkontribusi terhadap peradaban dunia.

"Mari kompak dan bergotong royong, termasuk berkolaborasi pentahelix (multipihak)," ajak Wisnu dikutip Antara.

Sementara itu Bupati Ende Djafar Achmad menyebut persiapan peringatan Harlah Pancasila telah mencapai 99 persen. Berbagai persiapan dan gladi resik telah dilakukan. Bupati pun optimistis rangkaian kegiatan peringatan Harlah Pancasila di Kota Ende akan berlangsung dengan baik.

"Semua sudah siap," kata Bupati Ende menegaskan.

Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Kerja Sama BPIP Prakoso mengatakan upacara negara yang dilakukan di Ende harus mengikuti standar nasional pelaksanaan Harlah Pancasila.

Selain itu, BPIP juga mengundang beberapa instansi untuk ikut dalam upacara bersama Presiden di Ende, baik daring maupun luring.

Upacara peringatan Harlah Pancasila 1 Juni besok akan disiarkan secara langsung melalui akun Youtube BPIP RI.