Bagikan:

YOGYAKARTA - Buya Syafii Maarif meninggal pada hari ini. Sebelum kepergiannya, cendekiawan berusia 86 tahun itu sempat berwasiat ingin dimakamkan di Taman Makam Husnul Khotimah Muhammadiyah, Desa Donomulyo, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Hal itu disampaikan Buya Syafii kepada Wakil Ketua Pelayanan Rukti Jenazah Taman Makam Husnul Khotimah Donomulyo, Umar Said Prawoto. Pasalnya makam tokoh Muhammadiyah di Desa Karangkajen telah penuh.

"Saat beliau pertama kali dirawat dan diperbolehkan pulang, beliau menyampaikan kepada kami apakah bisa menjadi anggota Pelayanan Rukti Jenazah Makam Taman Makam Husnul Khotimah Muhammadiyah," kata Umar di lokasi Taman Makam Husnul Khotimah Donomulyo, dikutip dari Antara, Jumat 27 Mei.

Saat memperlihatkan lokasi makam, lanjut Umar, Buya Syafii sangat tertarik dan berkeinginan dimakamkan di Taman Makam Husnul Khotimah Desa Donomulyo ini.

Prawoto mengatakan makam ini baru diresmikan menjelang Ramadan 2020. Nantinya makam almarhum mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif akan ditempatkan di lokasi paling atas atau lokasi yang khusus diperuntukkan bagi Tokoh Muhammadiyah.

"Makam Karangkajen yang juga untuk memakamkan Tokoh Muhammadiyah sudah penuh, jadi beliau ingin agar dimakamkan di sini (Taman Makam Husnul Khotimah Muhammadiyah) saja," katanya.

Penjaga Taman Makam Husnul Khotimah Muhammadiyah Arifin mengatakan makam ini merupakan tempat pemakaman anggota Muhammadiyah. Makam ini berdiri sejak 2 tahun silam dengan luas area pemakaman satu hektare dan sudah terisi 25 makam.

"Untuk saat ini ada 25 makam yang terisi, ditambah Buya Syafii dimakamkan di sini jadi nanti total 26 makam," ujar Arifin.

Cendekiawan Indonesia Buya Syafii meninggal dunia pada Jumat pukul 10.15 WIB di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Buya Syafii sempat dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Kabupaten Sleman, sejak 14 Mei 2022 karena mengalami sesak napas.

Sebelumnya pada pada Maret 2022, Buya Syafii juga sempat dirawat di rumah sakit yang sama karena mengalami serangan jantung ringan.