JAKARTA - Rekaman suara Abu Hamza al-Muhajir beredar di saluran telegram. Dalam pesannya, juru bicara ISIS itu meminta kelompok-kelompok pendukung untuk menargetkan orang-orang barat dan pipa minyak, serta infrastruktur ekonomi di Arab Saudi.
"Targetnya segudang, mulai dari menghantam dan menghancurkan pipa minyak, pabrik dan fasilitas yang menjadi sumber (pendapatan) pemerintah tiran tersebut," kata Abu Hamza, dikutip Reuters, Senin, 19 Oktober.
Abu Hamza juga menyinggung normalisasi Arab Saudi dengan Israel. Ia mengatakan kerajaan mendukung normalisasi dengan Israel dengan membuka wilayah udara untuk penerbangan Israel menuju negara-negara tetangga.
BACA JUGA:
Sejumlah ancaman muncul ketika Bahrain mengikuti jejak Uni Emirat Arab untuk meresmikan hubungan dengan Israel bulan lalu.
Arab Saudi, yang jadi rumah bagi situs paling suci umat Muslim sekaligus pengekspor minyak terbesar di dunia menekankan perlunya meningkatkan upaya mencapai kesepakatan perdamaian yang abadi dan berkelanjutan dalam konflik Palestina dan Israel.