Subholding Gas Pertamina Percepat Transformasi Bisnis Berbasis Digital
Ilustrasi - Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PT PGN Tbk mempercepat transformasi bisnis berbasis digital dan marketing 3.0. ANTARA/HO-PT PGN Tbk

Bagikan:

JAKARTA - Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PT PGN Tbk, mempercepat transformasi bisnis berbasis digital dan Marketing 3.0, terutama selama pandemi COVID-19, guna mendukung pencapaian target satu juta pelanggan jaringan gas rumah tangga per tahun.

"Kami terus memperluas jangkauan pelanggan dan saat ini tengah melakukan megaproyek jaringan gas rumah tangga untuk satu juta pelanggan per tahun melalui produk GasKita. Strategi bisnis berbasis digital itu dilakukan agar bisa terhubung secara lebih luas dengan masyarakat," kata Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz dalam keterangannya di Jakarta, dilansir Antara, Jumat, 20 Mei.

Menurut dia, saat ini masyarakat sudah familier dengan digital, sehingga PGN pun aktif mendekati masyarakat melalui platform digital.

"Kami menjawab segala pertanyaan tentang gas bumi melalui chat WhatsApp di nomor 081511500645," lanjut Faris.

PGN juga aktif berkampanye digital. Pada 2021 digital advertising Gaskita mencapai 3,4 juta impression dan 150.000 engagement di media sosial. Selanjutnya, lebih dari 10 persen pelanggan baru mendaftar melalui online.

PGN juga berkolaborasi dengan Tokopedia agar pelanggan dimudahkan membayar tagihan gas apalagi selama pandemi.

"Bersama Tokopedia, PGN pernah membuat social campaign digital dan mendapatkan international recognition. PGN dan Tokopedia membantu UMKM kuliner pelanggan PGN dengan membuat special page bernama Dapur Gaskita, yang mana pengguna Tokopedia bisa membeli kuliner dari pelanggan PGN tersebut," jelas Faris.

Kolaborasi digital PGN dan Tokopedia ditargetkan memberikan dampak pemulihan ekonomi bagi UMKM pada masa pandemi.

Produk Gaskita memberikan jaminan benefit penggunaan gas bumi yang lebih praktis, aman, dan modern. Pada 2021 penyerapan gas rumah tangga (Gaskita PGN) sekitar 5,5 BBTUD, yang berkontribusi pada penurunan subsidi gas tabung Rp330 miliar per tahun.

Untuk percepatan jargas melalui Program Sejuta Rumah (PSR), PGN menyasar rusun Perum Perumnas di lokasi berbasis transit oriented development yakni Semesta Mahata Serpong Stasiun Rawa Buntu, Tangerang Selatan, dan Semesta Mahata Tanjung Barat, Jakarta.

PGN juga memiliki produk Gaslink bagi pelanggan yang jauh dari jaringan pipa. Pada Desember 2021, PGN meluncurkan varian GasLink Cylinder yang menyasar restoran dan usaha kecil.

"Dengan beralih ke GasLink, pelanggan akan mendapatkan kepraktisan dan penghematan biaya lebih dari 10 persen," ujar Faris.

PGN juga menerapkan strategi Marketing 3.0 yakni perusahaan yang bertanggung jawab terhadap kepentingan perusahaan, sosial, serta lingkungan.

Perusahaan melihat dampak positif gas terhadap lingkungan pada era transisi energi dan mengurangi emisi karbon sesuai target net zero emission pada 2060.

Gas menghasilkan CO2 sebesar 52,91 kg/MMBTU, lebih rendah 30 persen dari BBM dan lebih rendah 16 persen dari LPG.

Penurunan emisi karena konversi ke gas bumi mencapai 774.000 ton CO2 per tahun di PLTMG Sorong (sektor kelistrikan), penurunan emisi kilang 217.000 ton CO2 pada 2021 (energi primer), dan penurunan karbon pada jargas 20.000 ton CO2 pada 2021.

Atas pencapaian transformasi bisnis tersebut, PGN meraih penghargaan BUMN Entreprenurial Marketing Award 2022 Markplus Inc sebagai "The Most Promising Company in Srategic Marketing Bronze Winner" dan "The Most Promising Company in Marketing 3.0 Bronze Winner" kategori Anak Perusahaan BUMN.

"Penghargaan ini mendorong PGN menciptakan inovasi strategi bisnis maupun layanan sesuai perkembangan teknologi. Dengan target penambahan pelanggan yang besar di berbagai daerah di Indonesia, platform digital menjadi salah satu tools PGN ke depan agar pelanggan terlayani dengan optimal," ujar Faris.

BUMN Entreprenurial Marketing Award 2022 termasuk dalam rangkaian BUMN Marketing Day 2022 ke-10. Pelaksanaan penjurian melibatkan anggota Jakarta CMO Club, Indonesia Marketing Association dan International Council for Small Business di Indonesia.