Kolaborasi Bill Gates dan Biofarma Bikin Vaksin COVID-19 yang Bakal Disuntikkan Tahun 2022
Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

Bagikan:

JAKARTA - PT Biofarma (Persero) telah resmi menjadi salah satu Potential Drug Manufacturer Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI) for COVID-19. Produksi vaksinnya akan dilakukan mulai kuartal keempat tahun depan atau awal 2022 dengan kapasitas produksi 100 juta dosis per tahun.

Sekadar informasi, CEPI merupakan koalisi pemerintah, swasta dan filantropi yang berpusat di Norwegia, memiliki tujuan untuk mengatasi epidemi dengan cara mempercepat pengembangan vaksin. Salah satu pendirinya ialah Bill & Melinda Gates Foundation.

Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir mengatakan, keputuasan ini merupakan kelanjutan dari hasil due diligence, pada tanggal 15 September 2020 yang memberikan penilaian pada aspek sistem produksi vaksin dan mutunya, sistem analitik laboratorium, dan sistem teknologi informasi yang digunakan Bio Farma dalam memproduksi vaksin.

"Saat ini dunia sedang berusaha untuk menemukan vaksin COVID-19 dengan segala jenis platform," katanya, di Jakarta, Kamis, 15 Oktober.

Menurut Honesti, pengembang vaksin COVID-19 dari seluruh dunia, ada yang belum memiliki fasilitas produksi massal secara mandiri, sehingga CEPI akan mempertemukannya dengan produsen vaksin yang telah memenuhi persyaratan tertentu.

"Biofarma adalah salah satunya," tuturnya.

Honesti menegaskan, bahwa penggunaan kapasitas produksi untuk CEPI, tidak akan memengaruhi kegiatan produksi rutin yang ada di Biofarma.

"Tentu saja kami sudah memperhitungkan aktivitas produksi kami yang rutin, setelah dilakukan perhitungan, penggunaan kapasitas produksi untuk CEPI, tidak akan mengganggu kegiatan produksi rutin di Biofarma," ucapnya.

Ke depan, Honesti berujar, kolaborasi dengan CEPI tidak sebatas vaksin COVID-19 saja, melainkan pengembangan vaksin lainnya melalui berbagai teknologi terkini.

"Diharapkan Biofarma bisa mendapatkan akses terhadap berbagai teknologi pembuatan vaksin, sehingga akan memperkuat kemandirian vaksin secara nasional," katanya.

Redaksi VOI akan terus memantau segala perkembangan yang dilakukan dunia untuk melawan COVID-19 melalui vaksin. Para pembaca yang budiman bisa memantau perkembangan pengadaan vaksin COVID-19, baik di dalam negeri maupun internasional, dengan menyentuh tautan ini.