TNI-Polri Siapkan Pengamanan Kedatangan Wapres Ma’ruf Amin di Sultra
Apel gabungan TNI-Polri dalam rangka pengamanan Ma'ruf Amin yang dijadwalkan kunjungan kerja ke Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, 19-20 Mei 2022, Rabu (18/5/2022). ANTARA/HO

Bagikan:

KENDARI - Personel gabungan TNI bersama Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara melaksanakan apel gabungan dalam rangka pengamanan Wapres Ma'ruf Amin yang dijadwalkan datang ke Kabupaten Konawe Utara, 19-20 Mei.

Panglima Kodam (Pangdam) XIV/Hasanuddin Mayor Jenderal TNI Andi Muhammad memimpin langsung apel gelar pasukan yang dilaksanakan di Lapangan eks MTQ Kendari, Rabu, 18 Mei.

Pangdam mengatakan pelaksanaan gelar pasukan bertujuan untuk melihat dan mengecek secara langsung kesiapan pasukan TNI dan Polri maupun unsur pendukung lainnya yang akan bertugas untuk mengamankan kunjungan Wapres di Sulawesi Tenggara.

"Sebagaimana kita ketahui bahwa kunjungan kerja Wakil Presiden RI di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara adalah tanggung jawab kita, baik TNI, Polri, pemda dan stakeholder lainnya," kata Pangdam dalam pengarahannya dilansir Antara, Rabu, 18 Mei.

Pangdam menegaskan, dalam rangka kelancaran penyelenggaraan pengamanan, diperlukan suatu perencanaan yang cermat dan teliti agar kegiatannya dapat berjalan tanpa ada hambatan dan kendala di lapangan.

Dia menekankan agar hal-hal yang bersifat teknis berkaitan dengan pelaksanaan tugas pengamanan tamu VVIP, hendaknya dikoordinasikan sebaik-baiknya dengan berbagai pihak.

"Sehingga langkah-langkah yang dilakukan oleh pasukan pengamanan yang bertugas, senantiasa pada koridor yang benar dan sesuai dengan standard operasional prosedur(SOP)," katanya.

Pangdam menekankan pelaksanaan tugas pengamanan VVIP harus sesuai dengan prosedur yang berlaku, dan selalu melaksanakan pemantauan terhadap setiap perkembangan situasi secara terus-menerus, baik sebelum, selama maupun setelah pelaksanaan kegiatan.

Peserta apel terdiri dari unsur TNI, polisi, Basarnas, BNPB, Dinas Pemadam Kebakaran, tenaga kesehatan, dan Satpol PP yang berjumlah kurang lebih 3.700 personel.

Turut hadir Kapolda Sultra, Danrem 143/Haluoleo, Kabinda Sultra, Danlanal, Danlanud, dan pejabat sipil yang mewakili pemerintah provinsi, Pemerintah Kota Kendari.