TERNATE - TNI/Polri bersama instansi terkait di Maluku Utara (Malut) menyiagakan 2.100 personel gabungan untuk melakukan pengamanan kunjungan Wakil Presiden Ma’ruf Amin ke Kota Ternate dan Tidore Kepulauan pada 10-12 Mei.
"Personel yang disiagakan sebanyak 2.100 orang ini belum terhitung personel lapis gabungan selama kunjungan kerja Wapres RI di wilayah Malut," kata Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Ruruh Aris Setyawibawa usai apel pasukan pengamanan kunjungan Wapres Ma’ruf Amin di Ternate dilansir ANTARA, Selasa, 9 Mei.
Hal itu terlihat dari upacara Gelar Pasukan Pengamanan WIP dalam rangka kunjungan Wakil Presiden Republik Indonesia di Provinsi Malut tahun 2023.
Ruruh menyebutkan kehormatan bagi Malut dengan kedatangan Wapres. Sebagai tuan rumah yang baik semua pihak dipatikan menyiapkan dengan sebaik-baiknya sehingga Wapres merasa nyaman berada di wilayah itu serta memberikan kesan yang baik.
Untuk itu, saat ini, pihaknya fokus mengamankan objek meliputi Kota Ternate dan Kota Tidore Kepulauan dengan sejumlah titik yang telah ditentukan.
Prosedur tetap pengamanan serta protokoler WVIP ditegaskan dijadikan sebagai pedoman dasar dalam melaksanakan tugas.
Selain itu berdasarkan rapat koordinasi terakhir telah ditetapkan masing-masing penanggung jawab sektor pengamanan baik objek, rute.
"Selain itu, kepada seluruh pasukan Satgas pengamanan VVIP melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab disertai dengan keikhlasan sehingga seluruh rangkaian kunjungan VIP Wakil Presiden Republik Indonesia dapat berjalan dengan aman dan lancar," kata Pangdam.
Sementara itu, Wakapolda Malut, Brigjen Eko Para Setyo Siswanto menginstruksikan seluruh personel agar memahami tugas dengan baik, tidak lengah selalu waspada, tidak ragu dalam bertindak dengan memperhatikan prosedur dan ikuti dan laporkan apabila ditemukan hal-hal yang mencurigakan.
Dia meminta seluruh personel untuk persiapkan materiil dan personel dengan baik dan Polda Malut, sudah siap untuk mendukung penuh dalam rangka kunjungan Wapres itu.