PANGKALPINANG - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan pasokan sapi dari Lampung masih aman, guna memenuhi permintaan masyarakat untuk Idul Adha 2022.
"Kita pastikan pasokan sapi potong masih aman, karena Lampung masih aman dari Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) ternak," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Babel Junaidy di Pangkalpinang, Selasa.
Ia menjelaskan hingga saat ini 90 persen sapi potong masih didatangkan dari luar daerah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang tinggi, karena Babel masih dalam pengembangan peternakan itu.
"Saat ini 80 persen dari 90 persen ternak sapi potong ini didatangkan dari Lampung, sementara sisanya dari Madura Jawa Timur," ujarnya.
Menurut dia, dalam pemasukan sapi potong dari Lampung ini, pihaknya bekerja sama dengan Balai Karantina Pertanian melakukan pengawasan ketat untuk memastikan ternak sapi potong dan hewan kurban tersebut bebas dari PMK yang telah mewabah di Jawa Timur, Aceh dan daerah lainnya.
"Saat ini, kita telah menghentikan pemasukan ternak dari Jawa Timur dan Aceh yang telah terwabah PMK," katanya.
Ia menambahkan meski pemasukan ternak di dua provinsi itu telah dihentikan, namun tidak akan mempengaruhi pasokan dan stok sapi potong ke Bangka Belitung ini.
"Kita berharap Lampung tetap bebas dari PMK ini, agar pasokan ternak ke daerah ini tetap berjalan lancar dan aman," katanya.