TULUNGAGUNG - Pabrik makanan ringan atau jajanan sanghai merek Gangsar di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Jumat 13 Mei malam, ludes terbakar.
Tidak ada korban jiwa dalam. Insiden itu, namun kerugian ditaksir mencapai Rp1, 5 miliar.
"Api dilaporkan mulai berkobar sekitar pukul 18.00 WIB, dan bisa dikuasai sepenuhnya pukul 20.50 WIB," kata Kapolsek Ngunut Kompol Rudi Purwanto dikutip Antara.
Pemadaman berlangsung cepat. Api yang sempat berkobar dengan kepulan asap tinggi berhasil dipadamkan tim PMK dalam tempo kurang dari sejam. Selanjutnya dilakukan pembasahan memakan waktu lebih dari dua jam.
"Pemadaman dilakukan gabungan regu 1-3, dua unit suplay dan tiga mobil damkar,” jelas Gatot.
Mobil suplai damkar terlihat keluar masuk pabrik untuk mengisi tangki air di sungai terdekat.
Mobil suplai damkar terlihat keluar masuk pabrik untuk mengisi tangki air di sungai terdekat.
Kebakaran gudang produksi diketahui oleh warga dan diteruskan pada Satpam Sanghai Gangsar bernama Yono.
Satpam ini melihat asap tebal dari tempat produksi dan penggorengan sanghai yang berada di sisi timur sebelah Utara.
“Lalu memanggil enam teman lainnya untuk memadamkan dengan APAR, tapi tidak berhasil dan kemudian memanggil damkar," tuturnya usai melakukan kegiatan pemadaman.
Kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai mencapai Rp15 miliar karena menghanguskan bangunan berkonstruksi kayu tempat produksi seluas 14 X 30 meter, tujuh kuintal kacang sanghai yang siap edar, serta 200 kilogram minyak goreng.