Bagikan:

JAKARTA - Kepala Unit Donor Darah (UDD) bilang, stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Batam Kepulauan Riau hampir habis selama libur Lebaran 2022.

"Bukan hanya pasca Lebaran, tapi saat bulan puasa sudah menipis", ujar dr. Novia, Kepala UDD PMI Kota Batam, Rabu 11 Mei dinukil dari Antara.

Menurut Novia pada bulan puasa masyarakat takut untuk melakukan donor darah karena takut membatalkan puasa atau badan menjadi lemas.

Untuk saat ini sudah ada instansi-instansi yang kembali melakukan donor darah, walaupun jumlah pendonor sedikit.

"Seperti kemarin di Palm Spring Nongsa ada 30 orang yang mendonorkan darah. Tapi tidak papa kita terima saja. Kalo dulu sebelum pandemi kita kan keluar donor itu harus 50 orang. Tapi sekarang stok darah benar-benar tidak ada, jadi kita yang menjemput bola", kata Novia.

Seorang pendonor darah, Habibie mengatakan bahwa dirinya rutin melakukan donor darah. Bahkan data dirinya sudah masuk dalam PMI Kota Batam.

Menurut dia, melakukan donor darah tubuhnya dapat memproduksi darah baru, serta menjaga kesehatan diri.

"Terakhir saya donor darah bulan Januari, kan kalo mau donor darah 2 bulan sekali ya. Harus ya saya donor lagi tanggal 27 Maret kemarin, tapi karena udah mendekati puasa jadi saya tunda dulu", ungkap Habibie.

Diperkirakan dalam kurun waktu 2 minggu pasca lebaran sudah mulai meningkat kembali pendonor darah. Novia juga mengimbau kepada masyarakat kota Batam untuk segera melakukan donor darah sebagai langkah menyehatkan diri, pasca libur lebaran 2022.