Akhyar Dapat Sumbangan Uang Ribuan Dukungan Warga, Singgung Dana Kampanye Bobby Lebih Besar

JAKARTA - Gerakan arus bawah untuk mendukung kampanye calon wali kota dan wakil wali kota Medan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi terus menguat.

Dukungan ke Akhyar-Salman juga disampaikan komunitas Ama’un. Komunitas ini menyerahkan uang hasil urunan warga ke tim pemenangan Akhyar-Salman.

“Sudah dua pekan terakhir ini saya mengajak masyarakat untukmembantu kampanye AMAN agar bisa menang pada Pilkada Medan Desember nanti,” kata Syukri Polen perwakilan komunitas saat datang ke markas tim sukses AMAN, Senin, 12 Oktober.

Syukri belum menghitung uang yang terkumpul dari warga untuk Akhyar-Salman. “Dana yang terkumpul kami masukan dalam plastik selanjutnya kami serahkan ke tim AMAN saya tidak tahu berapa jumlah dana terkumpul itu,” katanya.

Syukri menyerahkan langsung dana hasil sumbangan kepada Ketua Timses AMAN, Ibrahim Tarigan di kantor pemenangan AMAN, Jalan Sudirman, Medan. 

“Saya sangat terharu dan bangga sekali atas dukungnan masyarakat Kota Medan bagi perjuangan AMAN,” kata Ibrahim.

Tim AMAN menghitung jumlah dana yang terkumpul. Total sumbangan itu Rp1.025.000 terdiri dari beberapa lembar uang Rp100 ribu dan Rp50 ribu dan yang terbanyak adalah uang pecahan Rp20 ribu, Rp10 ribu dan dua ribuan. ada juga uang logam dalam plastik yang diserahkan.

Bantuan ini bukan kali pertama diterima, sebelumnya rumah pemenangan AMAN pernah menerima bantuan minuman air mineral puluhankotak, bantuan beras dan makanan lainnya dari masyarakat.

Ketua Timses AMAN menyebut partisipasi masyarakat menjadi penting. Sebab dalam laporan penggunaan dana kampanye tahap awal yang disampaikan tim AMAN kepada KPU Medan, total anggaran yang telah dikeluarkan tim sekitar Rp1.125.000. Sebagian dana itu merupakan sumbangan perorangan.

Minimnya dana kamapanye pasangan AKhyar Salman dijelaskan Ibrahim berbanding terbalik dengan dana kampanye pesaingnya pasangan Bobby dan Aulia Rahman yang memiliki dukungan dana yang jauh lebih besar.

Namun Akhyar-Salman yang diusung Demokrat dan PKS tetap optimis menatap pilkada mendatang. Pasangan ini sangat yakin dukungan akar rumput bagi mereka sangat kuat terutama dari kalangan intelektual, anak muda dan kalangan buruh.