JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kupang mencatat 148 kali kejadian gempa bumi di NTT terjadi di Laut Flores selama April 2022. Jumlah ini menjadi yang terbanyak dari 277 kejadian gempa di laut.
Kepala Stasiun Geofisika Kupang Margiono menyampaikan, gempa bumi pada periode ini didominasi oleh gempa bumi berkekuatan kecil atau magnitudo di bawah 4 (M< 4,0) sebanyak 311 kejadian dan berkedalaman dangkal (<60 km) sebanyak 251 kejadian.
"Selanjutnya, gempa bumi tertinggi terjadi pada tanggal 4 April 2022 dengan 18 kejadian," kata Margiono dikutip Antara, Kamis 5 Mei.
BACA JUGA:
Margiono meminta masyarakat untuk tidak panik dengan kejadian gempa tersebut. Dia berharap ada edukasi mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami baik yang dilakukan oleh pemerintah daerah dan masyarakat.
"Melalui mitigasi bencana yang baik, maka ada minimalisasi korban jiwa saat terjadinya bencana gempa dan tsunami," kata Margiono menambahkan.
Dia mengimbau masyarakat untuk mengikuti informasi resmi terkait gempa dan tsunami hanya melalui BMKG. Margiono menegaskan BMKG pun selalu mengamati dan memonitor kejadian gempa 24 jam per 7 hari. Sehingga, segala informasi terkait kebencanaan dapat diakses oleh masyarakat secara luas.
"Informasi resmi hanya dari BMKG. Jangan mempercayai hoaks atau berita bohong tentang gempa bumi dan tsunami dari pihak yang tidak bertanggung jawab," pinta dia.