TANGERANG - Dinas PUPR Kota Tangerang, Banten telah menyiapkan skenario antisipasi banjir di permukiman warga dengan membuka pintu air lebih awal di Situ Cipondoh, Situ Gede dan Situ Bulakan untuk persiapan datangnya kembali kiriman air.
"Kita sudah koordinasikan dengan petugas pintu air untuk dibuka lebih dahulu sebagai persiapan datangnya kembali kiriman air," kata Kepala PUPR Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono dalam keterangan dilansir Antara, Rabu, 4 Mei,
Selain itu masyarakat Kota Tangerang juga diminta untuk tidak ragu berkoordinasi dengan petugas terkait kondisi di wilayahnya.
"Seperti banjir, tersumbatnya drainase atau lainnya. Sehingga bisa segera ditangani petugas dari Pemkot Tangerang," ujarnya.
Sebelumnya Dinas PUPR Kota Tangerang mencatat banjir yang terjadi pada hari Selasa (3/5), di mana ada di tujuh lokasi dengan ketinggian mulai dari 10 - 40 sentimeter.
BACA JUGA:
Lokasi banjir tersebut di antaranya Taman Cibodas, Bendung Polor Candulan, BMR, Kelurahan Petir RW 02, Perumahan Cibodas RW 22 Kecamatan Periuk, RW 05 Panunggangan Utara dan Jalan Thamrin Cikokol.
Ia mengatakan banjir yang terjadi saat ini lebih lama surutnya karena beberapa hal seperti intensitas hujan yang lebat, kiriman air dari hulu seperti Kali Angka dan Kali Sabi.
Misalnya saja di RW 02 Kelurahan Petir sedikit lebih lama surut karena kondisi permukaan perumahan paling rendah, sehingga petugas menurunkan dua pompa portabel untuk proses penyedotan.
"Saat ini kondisinya sudah terkendali dan tertangani. Kita siapkan petugas dan langsung melakukan penanganan dini hingga tuntas," ujar Ruta Ireng Wicaksono.
