Polres Mukomuko Sediakan Tambal Ban Gratis untuk Pemudik
Personel Kepolisian Resor Mukomuko mengikuti apel gelar pasukan Operasi Ketupat Nala/Foto: Antara

Bagikan:

MUKOMUKO - Kepolisian Resor Mukomuko, Polda Bengkulu, menyediakan layanan tambal gratis bagi para pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua dan empat yang melintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di daerah ini.

Kepala Kepolisian Resor Mukomuko AKBP Witdiardi, melalui Kasat Lantas AKP Fery Oktaviari Pratama, di Mukomuko, Sabtu 30 April, mengatakan pihaknya menyediakan tambal ban gratis bagi pemudik di "rest area" satuan lalu lintas Kepolisian Resor setempat di Jalan Lintas Sumatera di daerah ini.

Kepolisian Resor setempat, selain menyediakan tambal ban gratis, cucian mobil gratis, cek kesehatan, obat-obatan, dan minuman gratis bagi pemudik.

Selain itu, ia mengatakan pihaknya juga menyediakan fasilitas mobil ambulans bagi pemudik yang membutuhkan pelayanan kesehatan secara cepat di fasilitas kesehatan di daerah ini.

"Semua fasilitas yang disediakan di rest area ini gratis kecuali makanan dan minuman yang dijual oleh pedagang di dalam lokasi rest area ini," ujarnya dikutip Antara.

Ia berharap pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua dan empat yang melintas di Jalinsum daerah ini memanfaatkan fasilitas yang ada di rest area ini untuk beristirahat agar perjalanannya aman dan nyaman.

Kepolisian Resor Mukomuko tahun ini membuat inovasi, yakni menjadikan Kantor Satuan Lalu Lintas di Jalan Lintas Sumatera di daerah ini sebagai tempat istirahat atau "rest area" bagi pemudik.

Ia menjelaskan institusinya membuat rest area ini di Satlantas karena secara fasilitas dianggap sudah cukup memadai, seperti tersedianya fasilitas masjid, tempat parkir, dan halaman yang cukup luas.

Kemudian pembuatan rest area di daerah ini, sengaja dibuat oleh kepolisian resor setempat tahun ini diprediksi arus mudik dan balik lebaran kendaraan meningkat.

"Sebagaimana kita ketahui selama dua tahun berturut-turut masyarakat tidak bisa melaksanakan mudik karena pandemi COVID-19, sehingga tahun ini kita prediksi terjadi peningkatan kendaraan yang mudik lebaran," ujarnya.