Polri Ralat Identitas Buronan MIT yang Ditembak Mati, Bukan Pak Guru Tapi Suhardin Alias Hasan Pranata
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan/FOTO VIA ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Polri meralat indentitas teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang tewas ditembak. Berdasarkan hasil autopsi, identitasnya atas nama Suhardin alias Hasan Pranata.

"Telah dilakukan penindakan secara tegas dan terukur terhadap salah satu DPO teroris MIT Poso yang mengakibatkan satu DPO teroris MIT meninggal dunia atas nama Suhardin alias Hasan Pranata," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramdhan kepada wartawan, Kamis, 28 April.

Diralatnya identitas buronan tersebut usai Polri menyebut yang tertembak atas nama Askar alias Jaid alias Pak Guru.

Ramadhan juga menyebut tindakan tegas terukur yang dilakukan Satgas Madago Raya lantaran Suhardin melakukan perlawanan. Dia melempar benda diduga bom ke arah petugas.

"Orang tersebut ketika diperingati untuk menyerahkan dari merespons dengan perlawanan melempar body vest warna loreng yang diduga bom," kata Ramadhan.

Sebelumnya Satuan Tugas Operasi Madago Raya menembak mati Daftar Pencarian Orang (DPO) Teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulawesi Tengah, Rabu 27 April.

Kontak tembak terjadi di Dusun Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong. Dari insiden itu dilaporkan salah satu DPO yang diduga Askar alias Pak Guru tewas tertembak.

Diduga DPO MIT Poso tersisa dua orang, yakni Nae alias Galuh alias Muklas dan Suhardin alias Hasan Pranata. Kedua orang DPO MIT Poso ini ditengarai masih berkeliaran di pegunungan Kabupaten Poso, Parigi Moutong, dan Kabupaten Sigi