Lokasi Strategis Saat Arus Mudik, KSP Moeldoko Minta Area Rehat di Lampung Dibanjiri Produk UMKM

LAMPUNG - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko meminta area rehat dapat terisi produk UMKM Lampung saat momen mudik lebaran. Hal ini agar perekonomian warga bisa ditingkatkan.

"Lampung sebagai pintu gerbang dan juga ujung ekor Pulau Sumatera ini bisa mendatangkan keuntungan ataupun kerugian. Akan tetapi pada periode mudik kali ini perlu ada nilai tambah bagi perekonomian daerah dan masyarakat," ujar Moeldoko saat melakukan rapat koordinasi arus mudik di Lampung Selatan dikutip dari Antara, Rabu, 27 April.

Dia menjelaskan, untuk mendapatkan nilai tambah bagi perekonomian daerah juga masyarakat pada arus mudik kali ini, maka seluruh area rehat yang ada di Jalan Tol Trans Sumatera harus diisi oleh berbagai produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) lokal.

"Kita harus manfaatkan area rehat jalan tol dengan diisi oleh UMKM lokal, kalau jalan tol ada di Lampung maka diisi oleh produk dari sini. Jadi UMKM juga menikmati berkah dari adanya mudik tidak hanya jadi penonton," katanya.

Menurut Moeldoko, Lampung sebagai daerah penyangga harus mendorong perekonomian secara maksimal dengan memanfaatkan momen mudik.

"Di simpul transportasi juga harus mempromosikan adanya produk UMKM lokal, jadi semua di dorong secara maksimal agar momen mudik bisa meningkatkan ekonomi masyarakat salah satunya pelaku UMKM," ucapnya.

Sementara itu, pemanfaatan momen mudik Lebaran untuk memasarkan produk UMKM lokal telah dilakukan oleh pengelola Bandara Radin Inten II Lampung. Tepat di depan area tunggu keberangkatan pengelola bandar udara telah menyiapkan bazar produk yang diisi oleh pelaku UMKM lokal Lampung.  

"Memang telah difasilitasi selama periode mudik ini area untuk UMKM memasarkan produk miliknya di area Bandara Radin Inten II," ujar  EGM Bandara Radin Inten II Lampung, Muhammad Syahril.

Menurut dia, dengan difasilitasinya pelaku UMKM untuk berjualan di area bandar udara, dapat membantu meningkatkan pendapatan pelaku UMKM sekitar.

"Saat mudik ini biasanya banyak penumpang yang datang dan pergi, dan terkadang mereka kesulitan mencari oleh-oleh karena itu kita fasilitasi agar bisa dapat oleh-oleh lebih mudah, dan UMKM bisa menjual barangnya," tambahnya.