Bagikan:

JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mencatat kenaikan volume lalu lintas di Jakarta pada penerapan PPKM Level 2 sebesar 3,33 peren dibandingkan dengan PPKM Level 3.

"Volume lalu lintas rata-rata per hari pada PPKM Level 2 adalah 2.161.954 kendaraan hari, mengalami peningkatan sebesar 3,33 persen dibandingkan PPKM Level 3 dengan 2.092.351 kendaraan per hari," kata Syafrin saat dihubungi, Senin, 25 April.

Sementara, kecepatan lalu lintas rata-rata per hari di Ibu Kota selama PPKM Level 2 ini 30,18 kilometer per jam, mengalami penurunan sebesar 8,67 persen dari 33,04 kilometer per jam.

Syafirn menuturkan, kenaikan volume lalu lintas ini tak signifikan. "Kemacetan Jakarta beberapa waktu terakhir ini, memang dari hasil pemantauan kami, dari sisi volume lalu lintas, itu kenaikannya tidak signifikan," ujar dia.

Namun, kenapa selama bulan Ramadan saat ini Jakarta kembali terasa sangat macet? Syafrin menjelaskan penyebabnya karena pada sore hari banyak masyarakat yang bergegas pulang ke rumah atau tempat makan untuk berbuka puasa bersama.

"Posisinya pada sore hari masyarakat berbondong-bondong ke tempat-tempat untuk buka bersama. Ini yang kemudian menimbulkan kepadatan di beberapa titik," ucap Syafrin.

Selain itu, terdapat juga perbaikan jalan, saluran, dan trotoar di sejumlah titik. Pengerjaan ini mengakibatkan adanya penyempitan jalan.

"Demikian pula halnya di beberapa ruas, contohnya kawasan Pasar Gembrong ada pembangunan tol bBecakayu juga itu memakan ruang lalin itu yang menyebabkan bottleneck yang kemudian menimbulkan antrean panjang," imbuhnya.